Jumat, 07 Desember 2018

Mengimani rencana Tuhan


Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
( Lukas 1:37-38 )

Inilah kabar sukacita, ketika Maria menerima kabar dari Malaikat Gabriel, bahwa dia akan mengandung dan melahirkan Anak dari Roh Kudus. Dan Maria mengimani rencana dan kehendak Tuhan dengan menyerahkan diri seutuhnya, menjadi tabelnakel hidup yang melahirkan Yesus Kristus, sang Mesias yang kelahiran-Nya telah dinanti-nantikan yang akan menjadi Anak Allah maha tinggi dengan Kerajaan-Nya tidak berkesudahan. Dan Allah telah berkenan memberikan anugerah-Nya kepada Maria, seorang perawan suci yang tidak terpandang. Taat menjalankan apa yang menjadi kehendak Allah tidaklah mudah, dan Maria dengan kerendahan hati menerima anugerah dari Tuhan. Terkadang Allah meminta kita melakukan sesuatu hal diluar jangkau pikiran kita, seperti Bunda Maria. Hal ini juga mengajarkan kepada kita, bahwa seberat tantangan apapun yang sedang dihadapi dalam kehidupan saat ini ? Carilah Tuhan dan bersandarlah kepada-Nya dan taatilah firman-Nya, dan berserah dengan iman, dan lihat bagaimana Tuhan akan berkarya dalam hidup kita. Dia selalu menolong Anda dari semua masalah tersebut melalui kuasa dan perbuatan-Nya yang ajaib, melampaui yang dapat Anda pikirkan dan bayangkan ...

Doa ...
Tuhan Yesus ...
Ajarilah aku untuk memiliki iman seperti Bunda Maria dan semoga dengan berkat-Mu, aku juga mampu menjalankan kehidupan dengan selalu membawa kabar sukacita untuk sesamaku ...
Amin ...


Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo

Sembuh karena Iman


Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya." Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."
( Matius 9:28-29 )

Dalam bacaan Injil hari ini, Tuhan Yesus membuat mujizat lagi dengan menyembuhkan dua orang buta yang imannya sepenuhnya menyerahkan diri kepada Tuhan Yesus. Makna sebenarnya yang disampaikan adalah kebutaan iman, dan hari ini Tuhan Yesus ingin membuka mata yang bukan mengalami kebutaan fisik, tapi kebutaan akan iman dan pintu hati yang masih tertutup. Dengan mata iman, kita percaya, bahwa Tuhan Yesus sanggup melakukan perkara-pekara yang ajaib, walaupun sesulit apapun masalah yang kita hadapi. Terkadang rasa ketakutan hanya akan membawa kita untuk mempercayai hal-hal yang buruk dan sebenarnya belum tentu akan terjadi, dan tidak jarang justru kita yang tidak setia dan tidak melihat kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita. Untuk itu, dalam masa Advent kita perlu mendekati dengan Tuhan untuk merenungkan apa yang telah terjadi dalam diri kita dengan masuk kamar pengakuan dosa, untuk mengakui kedosaan kita melalui pertobatan terus menerus. Karena jalan menuju keselamatan tidak akan bisa diberikan oleh siapapun, kecuali Dia yang bertahta di dalam Kerajaan Sorga ...

Doa ...
Tuhan Yesus ...
Ajarilah aku agar lebih beriman kepada-Mu dan semoga dengan iman aku mampu melihat dunia lebih baik dalam kehidupanku, dan mampu menemukan setiap harapan di dalam setiap kesulitan dalam kehidupanku ...
Amin ...

Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo

Rabu, 05 Desember 2018

Pondasi Iman


Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
( Matius 7:24-25 )

Dalam Injil hari ini Tuhan Yesus mengumpamakan pertumbuhan iman itu seperti membangun fondasi rumah yang kokoh, jika kita ingin menjadi tanggung dan kuat dalam menghadapi kesulitan sekecil apapun dalam kehidupan ini harus mempunyai akar iman yang kuat, agar supaya kita tidak akan mudah jatuh dan hancur. Untuk memiliki akar iman yang kuat, kita harus mempunyai relasi yang baik dengan Allah. Dengan mendengar, membaca dan menjalankan firman Tuhan dengan membuka hati dan pikiran, kita telah membangun imam di atas batu karang dan tahan diterjang badai serta gelombang. Untuk itu, marilah kita mendahulukan Tuhan di atas segala-galanya, karena Tuhan yang memprioritaskan cinta-Nya kepada kita, bukan kita yang memprioritaskan cinta kita kepada-Nya. Dan biarkanlah cinta kita bertumbuh yang lebih dalam di hati kita kepada Tuhan, sehingga kitapun bisa mendapatkan cinta dan berkat sebagai fondasi yang kokoh dan akar yang kuat dalam hidup kita ...

Doa ...
Tuhan Yesus ...
Ajarilah aku untuk membaca sabda-sabda-Mu dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan semakin mencintai-Mu, sehingga aku juga merasakan cinta kasih-Mu dan sesamaku ...
Amin ...


Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo

Selasa, 04 Desember 2018

Tuhan hadir ketika kita butuh pertolongan


Kata Yesus kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa ikan kecil." Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah.
( Matius 15:34-35 )

Dalam Injil hari ini Tuhan Yesus menunjukkan belas kasihan kepada orang banyak yang mengikut-Nya menderita lapar dengan mujizat menggandakan tujuh jelai roti dan beberapa ekor ikan untuk makan malam empat ribu laki-laki belum termasuk wanita dan anak-anak, hal ini menunjukkan Tuhan Yesus sungguh hadir untuk siapapun yang butuh pertolongan-Nya. Kemurahan hati-Nya yang tidak membedakan siapapun, seperti ketika menyembuhan orang sakit atau orang buta. Sebenarnya mujizat yang telah dilakukan, karena Tuhan Yesus telah menerima kuasa penuh dari Bapa-Nya, termasuk mempertobatkan kita dan menyembuhkan setiap pergumulan yang kita alami dalam kasih-Nya yang tanpa batas. Masa Advent ini, saat yang tepat untuk masuk ruang pengakuan dosa untuk mengakui kekurangan kita  dengan menyesali dosa yang telah kita diperbuat dengan mohon belas kasihan-Nya dalam pengampunan, dengan demikian kitapun akan memiliki hati yang bersih untuk menyambutkan hari kelahiran-Nya pada saat Natal sebentar lagi akan kita rayakan. Setiap kesempatan adalah berkat dari sorga, untuk itu jangan sia-siakan waktu yang telah disediakan ...

Doa ...
Tuhan Yesus ...
Engkau begitu mengasihi aku dengan berkat yang telah dianugerahkan setiap harinya, bimbing dan tuntunlah aku dengan apa yang ada pada diriku agar bisa mengasihi sesamaku, supaya mereka tahu bahwa kasih-Mu itu selalu ada di dalam hatiku ...


Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo

Senin, 03 Desember 2018

Senantiasa bersyukur


"Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu."
( Lukas 10:21b-22 )

Dalam Injil hari ini, Tuhan Yesus mengingatkan kita untuk selalu mengucapkan rasa bersyukur atas penyertaan Allah dengan apa yang telah kita alami, baik dalam menghadapi peristiwa yang menyenangkan maupun peristiwa yang tidak menyenangkan dalam kehidupan ini. Terkadang dalam kesenangan, kegembiraan dan anugerah yang berlebihan kitapun lupa mengucapkan syukur kepada Tuhan, termasuk hal-hal yang kecil di mata kita. Sebesar atau sekecil apapun anugerah yang telah diberikan tetap selalu bersyukur, karena itu adalah anugerah terindah yang turun dari Sorga. Seperti kesehatan merupakan anugerah yang paling besar, udara segar yang hirup setiap hari dan apa yang kita peroleh dan nikmati setiap harinya adalah bentuk kasih Allah. Untuk itu, selalu bersyukur dengan apa yang masih bisa dilihat, apa yang masih bisa dimiliki dan apapun yang masih bisa dialami dalam berbagai suasana, agar kita kehilangan sesuatu yang berharga dalam kehidupan ini. Apakah kita pernah bersyukur atas kesehatan yang baik, masih diberikan nafas kehidupan dan apa yang kita nikmati serta miliki sampai saat ini ? ...

Doa ...
Tuhan Yesus ...
Engkau telah berbagi teladan hidup-Mu, ubahlah hatiku dan jauhkanlah aku dari keangkuhan dan kesombongan, berikanlah aku hati yang penuh dengan penuh rasa bersyukur kepada-Mu, agar bisa membawa berkat untuk sesamaku ...
Amin ...


Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo

Minggu, 02 Desember 2018

Tertuju kepada Tuhan


Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
( Lukas 21:26-27 )

Sebelum akhir zaman itu tiba, dalam Injil Tuhan Yesus sudah berkali-kali mengingatkan kita, agar tidak terbuai kehidupan duniawi. Memang tidak ada yang tahu kapan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua, karena itu kita harus selalu mawas diri dengan berdoa, menjaga hati selalu tertuju kepada Tuhan. Memasuki masa Advent, saat yang tepat untuk merefleksikan diri dalam kehidupan rohani kita sambil menyambut hari kelahiran Yesus Kristus. Dan jangan pernah meragukan kemurahan hati-Nya, meskipun sedang mengalami pergumulan seberat apapun, cobaan yang datang merupakan anugerah dari Tuhan yang hanya menguji keteguhan dari iman kita. Untuk itu, selalu berpikir dengan harapan yang baik akan terjadi dalam kehidupan kita, maka anugerah yang baik akan diberikan kepada kita. Sekarang ini banyak sekali jebakan, bujuk rayu dan tipuan yang berkedok kebaikan, jika kita kurang berhati-hati akan dengan sangat mudah tergelincir dalam lembah dosa. Ketika kita sudah percaya, maka Tuhan Yesus selalu menjaga dan melindungi kita dan Diapun juga sabar menunggu ketaatan dan kesetiaan kita, karena Dia yang selalu memberikan waktu dan kesempatan untuk bertobat untuk mengikuti jalan kebenaran-Nya ...

Doa ...
Tuhan Yesus ...
Penuhilah aku dengan Roh Kudus-Mu, agar aku bisa menghadirkan kasih-Mu untuk sesamaku yang belum yakin dan belum percaya dengan membuka mata hatinya untuk lebih mengenal Engkau sebagai penyelamat dunia ...
Amin ...


Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo