Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
( Matius 10:21-22 )
Menjadi murid Tuhan Yesus tidaklah mudah, karena harus siap menghadapi berbagai tantangan pergumulan dan penganiayaan bahkan sampai pembunuhan dan lain-lain. Apalagi dalam kehidupan era sekarang ini arti sebuah nilai kasih dan kejujuran itu sangat mahal harganya. Tawaran kenikmatan duniawi yang akan membuat siapapun akan bisa melupakan tugas seharusnya diembannya, manusia itu lemah imannya dan mudah terpengaruh dan tergoda. Kedudukan dan harta kekayaan lebih penting dan diatas segala-galanya, bahkan melupakan keluarga, persahabatan dan Tuhan. Banyak sekali keluarga baik-baik jadi terpecah belah, dan begitu juga kehidupan dalam masyarakat, karena beda pendapat dan hal yang sepele sehingga tidak dapat lagi diperdamaikan. Untuk itu, kita perlu bersikap realistis, sebab masih ada orang yang memilih jalan yang tidak benar dan merugikan sesamanya untuk kepentingan pribadi. ketika menghadapi masalah yang rumit, dalam tindakan apapun yang dilakukan menurut kita itu baik, sering kali di dalamnya ada unsur ketidakbaikan. Untuk itu selalu berjalan dalam kebenaran kebaikan, karena Tuhan tidak pernah melepaskan siapapun yang taat dan setia di dalam genggaman tangan kasih-Nya ...
Doa ...
Tuhan Yesus ...
Penuhi hati dan pikiranku dengan Roh Kudus-Mu, sehingga memampukan aku melakukan segala hal yang menjadi Kehendak-Mu ...
Amin ...
Selamat pagi Sahabatku ...
Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...
renungan oleh : Theo