Kamis, 11 Juli 2019

Tidak mudah menjadi murid Tuhan


Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
( Matius 10:21-22 )

Menjadi murid Tuhan Yesus tidaklah mudah, karena harus siap menghadapi berbagai tantangan pergumulan dan penganiayaan bahkan sampai pembunuhan dan lain-lain. Apalagi dalam kehidupan era sekarang ini arti sebuah nilai kasih dan kejujuran itu sangat mahal harganya. Tawaran kenikmatan duniawi yang akan membuat siapapun akan bisa melupakan tugas seharusnya diembannya, manusia itu lemah imannya dan mudah terpengaruh dan tergoda. Kedudukan dan harta kekayaan lebih penting dan diatas segala-galanya, bahkan melupakan keluarga, persahabatan dan Tuhan. Banyak sekali keluarga baik-baik jadi terpecah belah, dan begitu juga kehidupan dalam masyarakat, karena beda pendapat dan hal yang sepele sehingga tidak dapat lagi diperdamaikan. Untuk itu, kita perlu bersikap realistis, sebab masih ada orang yang memilih jalan yang tidak benar dan merugikan sesamanya untuk kepentingan pribadi. ketika menghadapi masalah yang rumit, dalam tindakan apapun yang dilakukan menurut kita itu baik, sering kali di dalamnya ada unsur ketidakbaikan. Untuk itu selalu berjalan dalam kebenaran kebaikan, karena Tuhan tidak pernah melepaskan siapapun yang taat dan setia di dalam genggaman tangan kasih-Nya ...

Doa ...
Tuhan Yesus ...
Penuhi hati dan pikiranku dengan Roh Kudus-Mu, sehingga memampukan aku melakukan segala hal yang menjadi Kehendak-Mu ...
Amin ...

Selamat pagi Sahabatku ...
Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo

Rabu, 10 Juli 2019

Memberi dengan ketulusan


Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.
( Matius 10:7-8 )

Inilah amanat agung dari Tuhan Yesus kepada 12 murid-Nya dan kita juga sebagai murid-Nya untuk mewartakan khabar gembira sukacita kerajaan Allah dalam totalitas penuh dengan selalu mengandalkan Dia. Dan masih banyak sesama yang mengalami pergulatan dengan berbagai pertimbangan yang terpikirkan, apa untung dan ruginya, hal ini yang dapat menghambat niat baiknya, karena hal ini tidak akan menghasilkan tindak nyata seperti apa yang dikehendaki. Tuhanpun tidak pernah menuntut apapun yang melebihi kemampuan kita yang lakukan, sebaliknya kita yang diberikan kelebihan dari kekurangan kita yang sering lupa diri akan kebaikan Tuhan. Yang terpenting adalah bagaimana kita mempergunakan rahmat dari Tuhan yang bisa mendatangkan kedamaian dan sukacita yang bisa tinggal di dalam hati sesama, maka buah yang dihasilkanpun akan seperti apa yang menjadi kehendak-Nya. Oleh karena itu, marilah kita isi hidup ini dengan saling menerima dan memberi kasih dan berkat karunia dari Allah, sekecil apapun bentuk yang dapat kita berikan dalam ketulusan, dengan demikian kitapun telah menghadirkan kerajaan Allah di tengah-tengah hidup kita dan sesama ...

Doa ...
Tuhan Yesus ...
Aku ingin seperti  Engkau yang mampu melepaskan diri dari keterikatan dunia, dan bimbing aku serta jadikan hatiku seperti hati-Mu yang penuh ketulusan dan rendah hati, sehingga aku dapat melayani sesamaku seperti apa yang menjadi kehendak-Mu ...
Amin ...

Selamat pagi Sahabatku ...
Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...


renungan oleh : Theo

Mengikuti perintah Tuhan



Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
( Matius 10:5-7 )

Masih banyak yang merasa tidak berbuat dosa yang berat, karena tidak melakukan perbuatan yang tercela seperti mencuri, berzinah ataupun membunuh, jadi untuk apa bertobat. Disini dibutuhkan sebuah kepekaan, bukan saja dari mendengar tetapi kepekaan dari hati yang dalam, mungkin kita belum mampu mendengar sapaan dari Tuhan atau kita sudah mendengar, tetapi berpura-pura tidak mendengar, karena kita hanya tertuju kepada harta duniawi yang menjanjikan kenikmatan sesaat. Dan pada hari ini Tuhan Yesus memanggil 12 Rasul-Nya dan kita yang sudah menerima Pembaptisan sebagai murid-Nya untuk menerima perutusan sebagai pembawa kedamaian dan kabar sukacita kerajaan Sorga kepada sesama yang belum mengenal kasih Allah dalam pertobatan. Untuk itu, apapun kondisi kita saat ini dengan berbagai masalah dan pergumulan yang kita hadapi, jangan merasa kecil hati dan tersisih, kita pun harus percaya dan yakin akan masa depan, karena Tuhan telah menyiapkan segala sesuatu dan menjadikan semuanya indah pada waktunya seperti yang telah dijanjikan-Nya, jika kita selalu bertumbuh dengan berjalan dalam kebenaran kasih-Nya yang tanpa batas ...

Doa ...
Tuhan Yesus ...
Ampunilah aku, karena aku sering mengikuti keinginanku dengan ego yang lebih menguasai hatiku daripada mengikuti perintah-Mu, bimbinglah aku dengan Roh Kudus agar aku menjadi pengikut-Mu yang setia dengan mengutamakan Engkau di atas segala-galanya ...
Amin ...

Selamat pagi Sahabatku ...
Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo