Hukum Cinta Kasih

Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya. Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: "Tidak halal engkau mengambil Herodias!" Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi.

Matius 14 : 3-5

Bacaan Injil hari ini mengajak kita untuk merenungkan, bahwa setiap kata maupun perbuatan apapun yang akan kita lakukan hendaklah tidak bertentangan dengan hukum cinta kasih. Akan tetapi keadaan sekarang ini justru terjadi kebalikannya, mungkin karena tekanan hidup dan keadaan yang mendesak, dan kebanyakan orang sudah tidak peka lagi dan terjerat dalam dosa serta menjauhkan diri dari kebenaran. Memang setiap manusia pasti memiliki kelemahan dan kelebihan pada diri masing-masing yang membuatnya tidak luput dari perbuatan dosa serta ada juga dengan mudahnya menutup kesalahannya dan bahkan tidak mengakui akibat perbuatannya dengan berbagai cara membela diri, dan mungkin juga melemparkan kesalahan tersebut kepada orang lain. Disadari atau tidak, setiap perbuatan dosa apapun yang telah dilakukan akan membuat hidup kita tidak tenang dan selalu dibayang-bayangi oleh perbuatan itu sendiri. Tidak ada kata terlambat untuk bertobat memperbaiki kesalahan, agar kitapun bisa berdamai dengan diri sendiri dan sesama terlebih dengan Tuhan, Sang Mahakuasa. Karena sekecil apapun dosa yang telah kita perbuat, tetap merupakan dosa terbesar di mata Tuhan ...

Doa ...

Tuhan Yesus ...

Berkati hidupku, agar mampu melakukan hal yang kecil dengan cinta yang besar dengan menyadari, bahwa segala sesuatu yang baik harus dimulai dari diri sendiri, serta atas bimbingan Roh Kudus-Mu ...

Amin ...

Selamat pagi Sahabatku ...

Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

gambar diambil dari sini

Selalu Objektif

Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya." Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.

Matius 13:57-58

Salah satu kekurangan manusia adalah masih ada yang tidak mengakui kelebihan dari sesamanya dan selalu memberikan penilaian tidak objektif dengan apa yang dilihatnya, dan selalu dilihat dari tingkat status sosial, kedudukan dan keturunan bahkan kekayaan yang dimiliki. Disadari atau tidak, situasi dan kondisi saat ini dan banyaknya tuntutan, sehingga mudah sekali berburuk sangka, bahkan sampai menghakimi, apalagi dengan orang yang tidak disukai. Untuk itu Tuhan Yesus mengajak kita membuka hati dan pikiran dengan kerendahan diri untuk melihat karya Allah melalui perantara sesama yang dijumpai, bukan melihat dari siapa orangnya tetapi melihat buah-buah yang telah dihasilkannya, walaupun mengagumi dan mengakui kelebihan siapapun membutuhkan kebesaran jiwa. Dalam bacaan Injil hari ini, Tuhan Yesus mengingatkan kita semua, bahwa hal ini bisa terjadi kepada siapa saja dan dimanapun bisa terjadi, seperti yang dialami oleh Tuhan Yesus sendiri, bahkan di tempat kelahiran-Nya kota Nazareth ...

Doa ...

Tuhan Yesus ...

Terangilah hati dan pikiranku, agar hidupku bisa sejalan sesuai dengan apa yang menjadi kehendak-Mu. Karena keangkuhanlah yang sering menutup mata dan hatiku, sehingga aku tidak mampu melihat karya-Mu melalui sesama yang ada disekitarku ...

Amin ...

Selamat pagi Sahabatku ...

Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

Rahasia Kerajaan Surga

Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.

( Matius 13:11-12 )

Hari ini Tuhan Yesus mengingatkan kita sebagai murid-Nya untuk menyelami misteri Kerajaan Sorga dengan cara mendengarkan segala hal yang diajarkan-Nya dan mengikuti serta menjalankan segala perintah-Nya. Karena saat ini sebuah nilai kekayaan dan kenikmatan duniawi yang bersifat sementara sangat mudah diraih dan menjauhkan sesuatu yang bersifat kekal. Hal inilah yang membuat sebagian orang meninggalkan-Nya dan masih mengaku sebagai anak Tuhan, tetapi menjauhi firman-Nya. Untuk itu, kita harus lebih membuka hati dengan memiliki sikap terbuka untuk menerima kehadiran-Nya dan memahami rencana apapun yang akan diberikan selalu adalah rencana yang terbaik. Dan Tuhan Yesus sendiripun telah memberikan contoh yang terbaik dengan setia kepada Bapa-Nya melalui perjalanan hidup-Nya dan selalu menyertai perjalanan kehidupan kita untuk melewati hari-hari yang penuh dengan berbagai pergumulan dan sukacita ...

Doa ...

Tuhan Yesus ...

Ajaran dan firman-Mu adalah sumber kebenaran hidup dalam kasih. Mampukan aku untuk menjalankan apa yang menjadi kehendak-Mu. Dan teguhkan imanku, ketika aku menghadapi godaan apapun yang akan menjauhkan imanku kepada-Mu, karena hanya Engkaulah yang dapat menyelamatkanku ...

 Amin ...

Selamat pagi Sahabatku ...

Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...