Belum lama ini saya mendapatkan SMS dari Papa saya, ya SMS bukan WhatsApp karena Papa saya tidak bisa menggunakan WhatsApp :).
Begini pesan SMS-nya, nanti akan saya berikan terjemahan di bawah-nya karena mungkin beberapa kata menggunakan bahasa jawa Banyumasan yang mungkin bagi sebagian pembaca yang bukan berasal dari daerah Banyumas dan sekitarnya tidak paham.
“Aku mbengi ngimpi mamah ngomong aku siki ulang tahun 'aku tangi mikir ultahe nang pebruari ko desember dadi kemutan 7 desember ultahmu bud .slamat ulang tahun bud smoga Tuhan memberkati amin”
Terjemahan :
“Aku tadi malam bermimpi mamah bilang aku sekarang ulang tahun, aku bangun dan mikir, ultahnya mamah kan di Februari (8 Februari 1950) kok dia bilang Desember. Jadi teringat kalau 7 Desember Ultamu bud (saya), Selamat Ulang Tahun Bud, semoga Tuhan memberkati. Amien”
Papa saya lupa kalau tanggal 7 Desember 2021 kemarin adalah hari ulang tahun saya. Mungkin pesan tersebut tidak ada yang spesial bagi anda jika membaca sampai baris ini. Yang spesial adalah, mama saya sudah meninggal tahun 2018 yaitu 4 tahun yang lalu, tepatnya 17 Juni 2018. Mama saya memberi ucapan Selamat Ulang Tahun dari “jauh” melalu mimpi papa saya.
Cerita saya hanya untuk mengingatkan saja, bahwa orang orang yang kita cintai masih memberi perhatian kepada kita. Sudah selayaknya kita selalu mendoakan mereka pada setiap doa yang kita panjatkan kepada Tuhan untuk kedamaian abadi.
Tuhan memberkati