Kamis, 14 September 2017

Meredam amarah

Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu.
( Efesus 4: 26 )

Ada orang yang mengatakan sayang dan benci itu bedanya sangat tipis sekali. Coba kita merenungkan, kita dalam keadaan emosi dan amarah yang meledak-ledak dengan kata-kata yang menyakitkan hati sesama. Karena pada saat itu, kita tidak sadar lagi dan tidak pernah akan berpikir kata-kata yang terucap itu akan menyakiti hati sesama, dan setelah saat itu kita baru akan sadar sudah melakukan hal tidak baik dalam kesombongan pada diri sendiri dan jatuh dalam perbuatan dosa. Mungkin saja kitapun akan merasakan malu terhadap diri sendiri, karena apa yang telah kita lakukan sudah tidak berkenan di hati sesama dan terlebih di hati Tuhan ...

Selamat sore Sahabatku ...
Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo

Selasa, 12 September 2017

Pribadi yang selalu bersyukur

Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada TUHAN.
( Mazmur 118-19 )

Marilah kita perhatikan setiap kehidupan ini, ada yang tanpa harus kerja keras bisa menikmati hidupnya, tapi yang harus bekerja mati-matian demi untuk mendapatkan sepiring nasi. Juga ada yang hidupnya mengejar impian dengan berambisi yang tinggi dan hingga tidak ada lagi waktu yang tersisa sampai melupakan Tuhan dan keluarganya. Oleh karena itu disadari atau tidak, Tuhan sudah selalu memberikan berkat untuk kita masing-masing, dan kitapun juga harus belajar merenungkan kasih yang diterima dan melakukan kehendak-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Berkat itu akan turun, ketika kita selalu menjadi pribadi yang selalu bersyukur kepada-Nya 

Selamat pagi Sahabatku ...
Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang kasihi ...

Renungan oleh : Theo

Selalu Rendah Hati

Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
( Matius 26: 41 )

Selamat pagi Bapa ...
Selamat pagi Yesus ...
Selamat pagi Roh Kudus ...

Pagi ini aku mau datang dan bersembah sujud di hadapan-Mu dan bersyukur, karena Engkau sudah memberikan nafas kehidupan, berkat yang baru dan menambah usiaku sehari demi sehari. Ketika aku berdoa, Engkau selalu mendengarkan apa yang aku mohon kepada-Mu, tetapi aku selalu lalai dan lupa menjalankan semua perintah-Mu dan lebih mementingkan hal-hal yang duniawi saja. Padahal aku tahu, semua yang ada di dunia milik-Mu dan Engkaulah yang berhak atas segala ciptaan-Mu. Ampunilah segala kelalaianku dan selalu bentuklah aku menjadi pribadi yang selalu rendah hati serta ajarilah dan tuntunlah aku selalu, agar menjadi sebuah hati yang selalu penuh bersyukur dalam tiap keadaan dan menjadi lebih bijaksana mau menuruti kehendak-Mu saja.

Selamat pagi Sahabatku ...
Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo

Selasa, 05 September 2017

Jujur di hadapan Tuhan

Kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil ! "
( Markus 1: 15 )

Untuk hal yang terkecil, cobalah sekali-kali bertanya apakah kita pernah jujur pada diri sendiri ? Terhadap diri sendiri saja kita sering tidak jujur, apalagi dihadapan Tuhan dan sesama kita. Karena kehidupan kita memang selalu dipengaruhi kuasa kegelapan melalui perasaan yang mengatakan, bahwa kita memang selalu berbuat dosa terhadap sesama dan tidak layak dihadapan Tuhan. Padahal akhirnya hal ini yang menghambat pertumbuhan rohani dan relasi dengan Tuhan. Sekecil apapun dosa yang telah kita lakukan, adalah kesalahan dan dosa terbesar di mata-Nya yang kudus. Namun janji Tuhan tidak pernah berubah akan membebaskan dan memulihkan kehidupan kita, saat kita memohon pengampunan kepada-Nya.


Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo

Senin, 04 September 2017

Jangan sia-siakan kesempatan

Ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.
( Pengkhotbah 3: 8 )

Biasanya kita baru sadar akan kehilangan sesuatu yang berharga, ketika apa yang telah dimiliki itu telah hilang atau pergi dari dihadapan kita, barulah kita akan tahu arti sebuah ketulusan dari hati yang sebenarnya. Untuk itu jangan sia-siakan semua yang masih dipercayakan Tuhan itu berlalu begitu saja, ketika kesempatan itu masih ada. Kasih sayang, suasana dengan sukacita penuh kedamaian serta merasakan kehadiran-Nya dalam kehidupan kita akan sempurnakan sebuah kebahagiaan. Bila saat yang ditentukan telah tiba, apapun yang dimiliki akan berlalu dan tidak akan kembali lagi untuk selama-lamanya.


Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo

Nyatakanlah dalam Doa

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
( Filipi 4: 6 )

Ketika kita sedang dalam pergumulan dan berdoa memohon pertolongan kepada Tuhan, yang kita lakukan hanya memaksakan kehendak kita sendiri dengan selalu membataskan apa yang menjadi kehendak-Nya, agar terkabul seperti apa yang kita kehendaki. Terkadang kita lupa dan kurang peka, bahwa Tuhan yang berkuasa untuk menentukan apa yang menjadi kehendak-Nya bukan seperti kehendak kita. Untuk itu seharusnya kita dapat menangkap pesan dari Tuhan melalui setiap peristiwa yang terjadi, dengan demikian relasi kita dengan Tuhan akan menjadi lebih baik, karena Dia yang kuasa hanya menguji pertumbuhan iman kita.


Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi 

renungan oleh : Theo

Jumat, 01 September 2017

Kemurahan hati Tuhan

Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN._
( Yesaya 55: 8 )

Mungkin kita terlupakan akan 3 hal ini :

1. Kita boleh saja merancangkan sesuatu sehebat apapun seperti kehendak kita, tetapi Tuhan lah yang menentukan terlaksana rencana itu, maka dari itu hendak libatkan TUHAN dalam setiap keputusan apapun, agar tidak sia-sia apa yang akan kita lakukan.

2. Harta tersulit untuk diraih adalah kesetiaan. Jadi jangan remehkan kesetiaan sesama, dan boleh saja seseorang kaya raya dan pandai dalam segala hal, tetapi hidupnya belum tentu setia dan lebih suka dengan kebohongan dalam kehidupannya.

3. Takut akan Tuhan lebih dari segalanya, dan janganlah kita takut dan menyembah berhala. Karena hanya Tuhan lah yang berkuasa atas kehidupan kita.

Lihat dan cermatilah atas anugerah kemurahan hati dari Tuhan akan selalu mengikut seumur hidup kita, asal kita selalu setia hingga menutup mata ...

Selamat pagi Sahabatku ...
Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo