Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku ?
( Lukas 1:41-43 )
Karena memiliki ketaatan, kesetiaan kepada Tuhan dan juga kerendahan hatinya. Maria terpilih oleh Allah untuk mengandung Sang Mesias dalam keadaan masih perawan tidak bernoda, dan bukan dari apa yang dilakukan, tetapi kemuliaan dan berkat dari Allah yang turun atas Maria. Dan Elizabeth, saudara sepupunya yang juga mengandung pada usia yang tidak muda lagi dan sebelumnya dinyatakan mandul mengalami mujizat dari Allah. Pertemuan Maria dan Elizabeth diliputi suasana yang penuh kegembiraan, karena hati keduanya dipenuhi oleh Roh Kudus dan saling menguat satu dan lainnya dengan penuh sukacita. Inilah kuasa dari Roh Kudus yang membawa damai sejahtera dan sukacita dengan memberikan keteguhan iman antara Maria dan Elizabeth dan membuktikan firman Tuhan ini nyata dan terjadi. Bagaimana dengan kita, apakah kita juga bisa melakukan hal yang sama seperti Maria yang menyerahkan seluruh hidupnya untuk kemuliaan Tuhan atau apakah kita sendiri kurang peka untuk mengerti rencana apa yang akan disampaikan-Nya kepada kita ?
Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi
renungan oleh : Theo