Rabu, 30 Mei 2018

Untuk kemuliaan Tuhan


Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku ?
( Lukas 1:41-43 )

Karena memiliki ketaatan, kesetiaan kepada Tuhan dan juga kerendahan hatinya. Maria terpilih oleh Allah untuk mengandung Sang Mesias dalam keadaan masih perawan tidak bernoda, dan bukan dari apa yang dilakukan, tetapi kemuliaan dan berkat dari Allah yang turun atas Maria. Dan Elizabeth, saudara sepupunya yang juga mengandung pada usia yang tidak muda lagi dan sebelumnya dinyatakan mandul mengalami mujizat dari Allah. Pertemuan Maria dan Elizabeth diliputi suasana yang penuh kegembiraan, karena hati keduanya dipenuhi oleh Roh Kudus dan saling menguat satu dan lainnya dengan penuh sukacita. Inilah kuasa dari Roh Kudus yang membawa damai sejahtera dan sukacita dengan memberikan keteguhan iman antara Maria dan Elizabeth dan membuktikan firman Tuhan ini nyata dan terjadi. Bagaimana dengan kita, apakah kita juga bisa melakukan hal yang sama seperti Maria yang menyerahkan seluruh hidupnya untuk kemuliaan Tuhan atau apakah kita sendiri kurang peka untuk mengerti rencana apa yang akan disampaikan-Nya kepada kita ?

Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo

Selasa, 29 Mei 2018

Berkenan di hadapan Tuhan


"Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima. Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan. "
( Markus 10:39b-40 )

Mau masuk sorga ? Gampang sekali, ikuti dan jalani perintah Tuhan, karena jalan menuju ke sorga, kita yang menentukan sendiri. Setiap hari adalah hari yang penuh berkat dari Tuhan, termasuk bangun pagi kita sudah diberikan nafas kehidupan yang baru. Dan apa yang kita mohon kepada Tuhan tidak pernah ditolak, ada yang langsung dikabulkan dan terkadang Tuhan juga menguji kesabaran kita dalam memohon kepada-Nya. Terkadang juga, kita hanya ingin Tuhan yang menuruti kehendak dan perintah kita saja, dan sering mengabaikan perintah-Nya. Bila dalam selama satu minggu ada 168 jam, kita sudah diberikan berkat yang luar biasa dan kesehatan yang berharga, kenapa kita tidak meluangkan waktu ke gereja pada hari Minggu hanya cuma 2 jam untuk mendengarkan sabda-Nya, datang tidak terlambat dan pulang setelah berkat dengan duduk manis, tanpa memikirkan sale penjualan di Mall. Melakukan apa yang baik dan berkenan di hadapan Tuhan, itulah yang akan ditempatkan dalam kehidupan abadi bersama-Nya kelak.

Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo


Minggu, 27 Mei 2018

Kekayaan sebagai berkat untuk sesama


Murid-murid-Nya tercengang mendengar perkataan-Nya itu. Tetapi Yesus menyambung lagi: "Anak-anak-Ku, alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah. Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
( Markus 10:24-25 )

Memiliki harta adalah suatu kebahagiaan untuk setiap orang dan berkat dari Tuhan, tapi masih ada yang menganggap harta itu di atas segala-galanya dan semakin bertambah banyak harta yang dimilikinya dan semakin banyak waktu yang tersita untuk memikirkan hartanya, supaya semakin bertambah dan bertambah banyak lagi. Sehingga hal ini membuat seseorang tidak merasa puas dengan apa yang telah diraihi saat ini dan ingin selalu merasa apa yang dimilikinya harus melebihi dengan apa yang dimiliki sesamanya. Hal yang mungkin bisa terjadi orang tersebut lebih mengasihi kekayaannya daripada mengasihi Tuhan, apalagi dengan sesamanya. Untuk itu, janganlah lupa bahwa kelimpahan yang dimiliki itu hanyalah titipan dari Tuhan untuk sementara saja, ketika Tuhan sudah berkehendak, maka musnahlah apa yang sudah dikumpulkan bertahun-tahun dalam sekejap mata. Untuk itu, jadikan kekayaan itu sebagai berkat untuk sesama yang kekurangan untuk menghadirkan Kerajaan Allah dalam kehidupan kita dan inilah perintah Allah, karena saat tiba ajal kitapun tidak membawa apa-apa

Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo


Sabtu, 26 Mei 2018

Menyambut Kerajaan Allah


Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.
( Markus 10:14-15 )

Injil Markus hari ini mengatakan, bahwa Tuhan Yesus menegur murid-Nya yang melarang anak-anak mendekat-Nya. Karena anak-anak adalah malaikat kecil ciptaan Tuhan yang masih sempurna, polos, lugu, jujur dan tidak berbohong dengan berbicara hal yang sebenarnya, seperti sebuah bejana yang sedang dibentuk, mudah diajar dan cepat tanggap dengan apa yang diajarkan kepadanya. Karena itu juga, setiap anak belum bisa mengandalkan kemampuan sendiri, dan menggantungkan seluruh hidupnya kepada orang tuanya. Untuk itu, peranan orang tua sangat penting dalam memberikan peranan dalam pertumbuhan anaknya, sehingga orang tua bisa menjadi panutan anaknya, dan jika keluarga itu bahagia, maka Allah akan selalu hadir disana. Begitu juga kita sama seperti anak-anak, kitapun juga masih tetap mengandalkan belas kasih dari Allah, dan apapun yang kita lakukan hendaklah mengandalkan Allah yang berkarya. Seperti perintah Allah dalam Amsal 3:12 Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi


Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo


gambar diambil dari sini

Kamis, 24 Mei 2018

Tidak boleh diceraikan manusia


Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.
( Markus 10:7-9 )

Perkawinan adalah rencana Allah untuk menyatukan hati dua anak manusia menjadi satu ikatan keluarga. Dan setiap perkawinan Katolikpun selalu dilangsungkan di dalam gereja, karena disaksikan Tuhan, keluarga dan undangan yang hadir. Perkawinan menjadi hal sangat sakral dalam hidup untuk pasangan yang saling mengikat sumpah janji sehidup semati dihadapan Tuhan, jika suatu saat dalam perkawinan terjadi perbedaan pola berpikir atau apapun, hal itu adalah wajar, tapi janganlah perbedaan itu digunakan untuk menunjukkan ego masing-masing. Sebab satu hal yang paling tidak disukai Allah adalah kata cerai dan dendam, karena itu, untuk menjadi pasangan suami istri bukan perlombaan mencari pemenang siapa yang paling pintar, hebat atau apapun untuk meraih sebuah piala kemenangan, tetapi saling mengisi kekurangan masing-masing dengan kasih yang diajarkan Tuhan dengan membina sebuah keluarga yang penuh bahagia sampai maut memisahkannya, seperti Perintah Allah dalam Kejadian 9:7 Dan kamu, beranakcuculah dan bertambah banyak, sehingga tak terbilang jumlahmu di atas bumi, ya, bertambah banyaklah di atasnya

Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo

Senin, 21 Mei 2018

Doa yang penuh Iman


Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?" Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa."_
( Markus 9:28-29 )

Hanya dengan doa dan iman yang mengalami kuasa-Nya, hal yang diajarkan Tuhan Yesus kepada kita. Doa bisa merubah hal yang tidak mungkin terjadi menjadi nyata, ketika kita berserah diri sepenuhnya dalam kepasrahan kepada Tuhan, dan mengakui hanya kuasa Allah di atas segala-galanya, dan percaya bahwa hanya Tuhan yang dapat menolong untuk melepaskan diri dari pergumulan apapun yang telah mengikat hidup kita dengan doa. Tetapi sering kali kita merasa sombong dan angkuh merasa mampu mengatasi apa yang sedang hadapi dengan kekuatan kita sendiri atau bahkan dengan bantuan kekuatan lain dan itu karena kita tidak mempunyai iman, keintiman dengan Allah, dan jarang berelasi dengan Tuhan dalam doa. Untuk itu, Yesus telah menjanjikan, ketika kita memohon doa dengan penuh keyakinan dalam ketulusan, maka kuasa-Nya akan turun dan membebaskan apapun yang telah mengikat kehidupan kita

Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo

Jumat, 18 Mei 2018

Membandingkan dengan orang lain


Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?" Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
( Yohanes 21:21-22 )

Firman hari ini Tuhan Yesus mengingatkan kepada Petrus yang menanyakan Yohanes yang mengikut perjalanan mereka, bahwa sebagai murid-Nya, hendaklah tidak mencampuri urusan yang bukan untuk menjadi bagian dari urusannya. Kitapun diingatkan juga, bahwa tidak boleh menyindir dengan keadaan orang lain atau membanding-bandingkan dengan diri kita, sebab perjalanan hidup siapapun sudah menjadi rencana dari Allah dan masalah setiap orang akan beda satu dengan lainnya. Tujuan untuk meringankan beban sesama itu tindakan yang bagus dan terpuji, tetapi apa yang kita lakukan seringkali disalahartikan lain seperti merasa terganggu privasi atau kenyamanan hidup yang bersangkutan, sehingga bisa saja menimbulkan prasangka yang negatif terhadap diri kita sendiri. Tugas kita hanyalah memastikan diri sendiri, apakah sudah menjalankan perintah-Nya dengan baik dan benar seperti yang menjadi kehendak-Nya, agar kita bisa menjadi contoh yang baik, untuk teladan sesama kita dan sebagai pengikut Tuhan Yesus yang baik dan setia ...


Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo


Kamis, 17 Mei 2018

Mempermuliakan Tuhan Yesus


Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka."
( Yohanes 17:25-26 )

Inilah kesaksian Tuhan Yesus kepada kita, bahwa Dialah satu-satunya Putera Allah yang diutus dan dikasihi oleh Bapa-Nya. Karena begitu kasih besar Allah kepada kita, maka Tuhan Yesus diutus oleh Bapa-Nya untuk menyelamatkan dunia dengan menjadi kebangkitan-Nya bagi siapa saja yang percaya akan kuasa-Nya. Karena Allah sendiri menghendaki dunia menyadari kasih-Nya yang diberikan melalui Putera-Nya, Tuhan Yesus dan kitapun dipanggil untuk menjadi saksi Kristus kepada siapa saja yang belum mengenal kasih-Nya. Hal pertama yang harus kita renungkan adalah bagaimana Tuhan Yesus mempermuliakan Bapa-Nya, agar kita bisa mempermuliakan Tuhan Yesus yang menjadi perantara Bapa-Nya dalam kehidupan kita. Untuk itu, kita harus sangkal diri dan pikul salib, ikut merasakan penderitaan Tuhan Yesus hingga wafat di kayu salib. Dengan demikian kitapun akan merasakan kasih, kemuliaan dan kuasa Allah akan turun dalam kehidupan kita.

Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo

Gembalakanlah domba domba-Ku


Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
( Yohanes 21:17 )

Inilah perintah dan amanat dari Tuhan Yesus kepada Petrus, bahkan untuk kita semua, gembalakanlah domba-dombaKu. Karena Tuhan Yesus adalah gembala yang baik, sehingga Diapun tidak ingin kehilangan satu ekorpun dari domba-domba-Nya dan menginginkan domba-Nya selalu bersatu dengan kawanannya. Karena itu, ketika Tuhan Yesus ingin mengetahui ketulusan hati Petrus dalam menjalankan amanat-Nya dengan bertanya sebanyak 3 kali kepada murid yang dikasih-Nya. Maka Petruspun menjawab sangat mengasihi Tuhan Yesus, karena Petrus telah mengetahui apa yang akan menjadi kehendak-Nya, apakah kitapun juga peka seperti Petrus yang mengetahui apa yang menjadi kehendak-Nya dan apa kita mengasihi-Nya seperti Petrus mengasihi dengan patuh akan perintah-Nya menjadi gembala untuk menggembalakan domba-domba yang masih tersesat jalannya ? Untuk itu, marilah kita menjadi gembala yang baik dengan menuntun domba-domba yang telah dipercayakan-Nya ke padang yang berumput hijau dan menjadi cahaya dalam kegelapan

Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo

Rabu, 16 Mei 2018

Dia menyertai setiap langkah kita


Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
( Yohanes 17:14-15 )

Firman hari ini, Tuhan Yesus berdoa kepada Bapa-Nya untuk selalu menyertai setiap langkah kita, karena menjadi murid Tuhan Yesus yang mengikuti panggilan-Nya akan memanggul salib kehidupan dan mengalami berbagai penderitaan duniawi seperti apa yang dialami Tuhan Yesus. Dan kita membutuhkan perlindungan dari Allah, karena saat ini dunia sedang membenci jalan kebenaran yang diajarkan-Nya, dimana sudah tidak ada tempat yang aman untuk bersatu dan bersekutu dengan Tuhan. Dunia boleh membenci kita sebagai murid Tuhan Yesus dan merusak tempat ibadah kita, tetapi dunia tidak akan bisa merubah iman kita yang percaya, bahwa inilah satu-satunya jalan terang hidup umat yang beriman. Dan Tuhan Yesus percaya, kita sebagai murid-Nya mampu bertahan melaksanakan perintah-Nya, karena jalan kebenaran-Nya adalah jalan kebenaran kepada siapa saja yang percaya akan firman-Nya

Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo


Senin, 14 Mei 2018

Dipilih oleh Bapa


Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu. Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.
( Yohanes 17:6-7 )

Sebagai Putera Tunggal Allah, Tuhan Yesus telah menjalankan apa yang menjadi perintah Bapa-Nya, dan memberikan contoh akan kesetiaan serta ketaatan-Nya. Dan Tuhan Yesus dipilih oleh Bapa-Nya untuk menyelamatkan kedosaan kita dalam jalan kebenaran dan kasih-Nya, serta diberikan kuasa penuh diatas segala-galanya dan kitapun yang terpilih telah menerima keselamatan dari Tuhan Yesus. Untuk itu, kita sebagai anak-anak Tuhan yang telah diselamatkan dan ditebus oleh tetesan darah-Nya, kita patut mencontoh sikap dan perilaku-Nya, agar hidup kita selaras dengan apa yang menjadi kehendak-Nya. Dan kitapun akan mengalami hal yang sama dengan menjalankan apa yang menjadi perintah-Nya. Untuk itu, kitapun dipanggil untuk menjadi saksi kebangkitan-Nya kepada sesama, agar siapapun yang percaya kepada-Nya akan beroleh kasih karunia dari Kerajaan Sorga. Karena Bapa begitu mengasihi Putera-Nya, dan begitu juga Tuhan Yesus sangat mengasihi kita

Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo

gambar diambil dari sini

Minggu, 13 Mei 2018

Sahabat Yesus


Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
( Yohanes 15:12-14 )

Satu hal yang paling sulit untuk belajar dari Firman Tuhan adalah kasih, siapa saja dengan mudah bisa berbicara sebuah kata yaitu kasih, tetapi bagaimanakah melakukan kasih itu terhadap sesamanya. Cukup sulit melakukannya, dan ketidakmampuan kita mengasihi sesama, karena kita tidak tinggal di dalam Tuhan, masih mempunyai kebencian pada diri sendiri, dendam terhadap sesama dan ego yang tinggi. Dan adanya perasaan seperti itu, kita tidak pernah mengalami rasa sukacita dengan setiap perbuatan yang telah dilakukan. Hari ini dalam Firman-Nya, Tuhan Yesus memilih kita sebagai sahabat-Nya, sebagai sahabat Tuhan Yesus yang setia, kita selalu bersedia berbagi kasih dengan menyertai, menolong dan menguatkan sesama kita yang sedang mengalami dalam pergumulan dalam hidupnya. Tuhan Yesus menginginkan karya hidup kita bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi menjadi berkat untuk sesama. Ketika kita telah menjalankan apa yang menjadi perintah-Nya, bukan sesama yang merasakan bahagia, tetapi Allah juga tersenyum gembira melihat dari sorga

Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo


Sabtu, 12 Mei 2018

Perantara doa kita


Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.
( Yohanes 16:23b-24)

Firman hari ini menyatakan bahwa, Tuhan Yesuslah satu-satunya perantara kita dengan Bapa-Nya, dan kitapun harus mengimani Dia sebagai satu-satunya perantara doa kita. Ketika kita berdoa, secara tidak langsung telah mengundang Roh Kudus dan menghadiri kasih Allah dalam hidup kita. Masih ada sesama kita yang berdoa hari ini dan mengharapkan besok atau lusa doanya akan terkabul seperti sesuatu yang langsung jatuh dari langit dan tidak peka akan anugerah dan kasih yang diberikan kepadanya. Allah mengasihi kita bukan berarti setiap permohonan kita langsung akan dikabulkan, tetapi Allah akan melihat kesabaran kita dalam menanti anugerah-Nya, serta apakah kita berani memberikan kesaksian dengan mengimani apa yang sedang dialami. Dan kuasa Allah akan hadir kepada siapa saja yang mengasihi-Nya dengan kesetiaan dan penuh kesabaran, maka kitapun akan mendapat kelimpahan berkat pada saat dan waktu yang tepat seperti yang dijanjikan-Nya

Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo


Kamis, 10 Mei 2018

Roh Penghibur


Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.
( Yohanes 16:20 )

Siapapun pasti pernah mengalami pergumulan yang sering disertai dengan penderitaan dan dukacita, seperti apa yang pernah dialami oleh murid-murid Tuhan Yesus, ketika melihat gurunya mengalami berbagai penyiksaan dan penderitaan hingga wafat di kayu salib. Ada begitu banyak ketakutan dan kecemasan yang dialami oleh semua murid Tuhan Yesus dalam perpisahan dengan gurunya. Ketika Tuhan Yesus bangkit dari kematian, sebelum naik ke sorga telah mengutus Roh Kudus-Nya untuk menghibur murid-murid Tuhan Yesus dan kita semua bersama memberitakan kabar sukacita Injil, dan hal ini berubah menjadi sukacita. Kitapun sering mengalami hal yang sama seperti sering ketakutan dan kecemasan, ketika dalam mengalami kesulitan, tetapi selalu ada harapan ketika kita harus berharap dan bersabar, untuk lebih dekat dengan Tuhan dalam doa dan mohon tuntunan-Nya. Dan sukacita itu akan datang, ketika kita merasa ada perjumpaan dengan Tuhan Yesus, karena Allah yang kita jumpai bukan dari dunia luar, tetapi Allah yang ada dihadapan kita 

Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo

Allah selalu menyertai langkah kita


Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
( Markus 16:15-16 )

Firman hari ini, Tuhan Yesus mengutus kita sebagai murid-Nya untuk mewartakan kabar sukacita berita keselamatan dari sorga kepada sesama dan dunia yang belum mengenal kasih Allah, dengan menerima pertobatan dan memulai hidup yang baru dalam kasih Kristus, karena cuma hanya ada satu jalan keselamatan menuju ke sorga yaitu kasih Kristus. Dan Allah kita adalah Allah yang murah hati, dan Dia selalu berpihak kepada yang lemah. Kitapun juga diingatkan untuk mendengarkan apa yang menjadi perintah-Nya dengan tidak ragu-ragu untuk melaksanakannya, karena Allah menginginkan kita untuk memuliakan nama-Nya. Untuk itu, Allahpun akan selalu menyertai setiap langkah kita dalam menjalankan amanat-Nya, maka berbahagialah kita sebagai murid Yesus yang terpilih, ketika hati, pikiran dan perbuatan yang akan kita lakukan sesuai dengan apa yang menjadi kehendak-Nya, hal itulah yang diinginkan oleh Tuhan Yesus dengan murid yang taat dan patuh kepada kehendak-Nya, seperti Dia yang patuh dan taat kepada Bapa-Nya


Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo

Selasa, 08 Mei 2018

Roh Kebenaran


Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
( Yohanes 16:13 )

Kesempatan yang berharga dalam hidup ini, ketika iman kita boleh bertumbuh dengan merasakan curahan dalam cinta kasih Allah. Dan Tuhan bisa memakai siapapun untuk melaksanakan maksud dan rencana-Nya termasuk orang-orang yang tidak dipercaya sesamanya. Karena Tuhan tidak pernah mengingat kesalahan dan dosa yang telah kita lakukan, karena Dia ingin menyelamatkan kita, dan Tuhanpun berkenan untuk mengampuni dan menyembuhkan kita dari dosa, kutukan, dan hukuman yang tidak mampu kita tanggung. Untuk itu, jalani saja hidup ini dengan menikmati kelimpahan berkat-Nya, dengan rasa takut pada Allah, karena kebahagiaan dari Allah akan dianugerahkan-Nya kepada orang yang takut dan berserah pada-Nya dengan berserah diri sepenuhnya dalam iman, agar ada kesadaran yang akan ditumbuhkan dengan menggali arti kehidupan yang sesungguhnya, dan harapan pribadi yang selalu sesuai dengan kehendak-Nya

Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo

Senin, 07 Mei 2018

Bimbingan Roh Kudus


Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
( Yohanes 16:6-7 )

Sebagai manusia yang lemah dan mudah sekali terjerumus dalam dosa dengan berbagai godaan duniawi yang menyesatkan dan bisa membuat kita melupakan mana hal yang baik dan hal yang buruk, dan kenikmatan duniawi yang ditawarkan tidak sebanding dengan apa akibat yang akan ditanggungnya nanti. Oleh karena itu, Tuhan Yesus yang kembali bersama dengan Bapa-nya, dan Diapun telah mengutus Roh Kudus-Nya untuk selalu menyertai kita sampai saat ini untuk selalu dalam dituntun-Nya. Walaupun kita sering terjerumus ke dalam lembah dosa, Diapun tidak membuang kita, tetapi selalu mengangkat kita kembali, karena dengan hanya kuasa dan kekuatan-Nya sanggup memulihkan kita. Pengampunan-Nya mengalir bagi setiap orang yang mau datang kepada-Nya dalam pertobatan. Dan Tuhan Yesus telah melakukan apa yang terbaik dengan menjalankan perintah Bapa-Nya hingga wafat di kayu salib dan kematian-Nya telah menjadi terang dan cahaya bagi dunia

Berkat Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo


Minggu, 06 Mei 2018

Mensyukuri apa yang ada


Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.
( Yohane 16-4b )

Tuhan melihat dari surga apa yang telah kita lakukan, karena beriman itu bukan hanya sekedar kata-kata yang diucapkan dan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga harus dilihat dari perbuatan kita, dengan selalu taat dan setia dengan perintah-Nya, berbagi kasih kepada sesama dalam ketulusan dengan kerendahan hati. Dan Tuhanpun menginginkan, agar kitapun terbentuk dalam iman yang seutuhnya, dan itulah iman yang dikendaki-Nya. Kata yang paling sering terucapkan itu adalah ingin masuk sorga, tetapi kerakusan kita sebagai manusia membuat sulit untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Untuk itu, syukurilah selalu apapun yang ada pada diri kita sampai saat ini, belajar dengan selalu mengikuti dari apa yang diajarkan Tuhan Yesus, selama masih diberikan waktu dan kesempatan. Maka kitapun akan menjadi manusia yang berbahagia bukan saja hidup di dunia, tetapi kelak mendapat tempat yang layak di rumah Bapa, karena kitapun tidak pernah tahu kapan saatnya tiba

Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo

Sabtu, 05 Mei 2018

Menjadi Murid Tuhan Yesus


Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.
( Yohanes 15:18-19 )

Menjadi murid Tuhan Yesus itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, di samping harus sangkal diri dan segala perbuatan kitapun harus dilakukan dengan hati nurani dalam ketulusan dengan mewujudnyatakan iman kita untuk mengasihi, terutama kepada sesama yang paling hina dan sesama yang telah menyakiti kita, karena apapun yang akan dilakukan sudah dikuasai Roh Kudus dan kita tidak akan bisa mengandalkan kekuatan sendiri. Dan apapun yang akan kita lakukan menurut kita itu baik, belum tentu akan diterima dengan baik oleh sesama. Bahkan Tuhan Yesuspun juga mengalaminya dan mengetahui diri-Nya sendiri akan mengalami penderitaan dan berbagai siksaan, dan kitapun sudah diingat juga akan mengalami hal yang sama sebagai pengikut Tuhan Yesus. Suka atau tidak suka sebagai anak-anak Tuhan, kita harus mengalami. Dan inilah orang yang menerima karya keselamatan dan penebusan Yesus Kristus

Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo

Kamis, 03 Mei 2018

Saling mengasihi



Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
( Yohanes 15:12-13 )

Kita selalu diajarkan hukum cinta kasih, kasihilah Tuhan Allahmu dan kasihilah sesamamu seperti mengasihi dirimu sendiri. Ketika kita masih mementingkan diri sendiri dengan bersikap ego mau menang sendiri, bagaimana mungkin kita kita bisa mengasihi sesama ? Karena hal ini bukan saja tidak berkenan di hati sesama, tetapi di hati Tuhan juga. Setiap manusia diciptakan sesuai dengan rencana-Nya, untuk itu kita tidak boleh merasa rendah diri atau direndahkan dan bersikap untuk membenci diri sendiri dan sesama.  Marilah tanamkan cinta kasih di dalam hati dan pikiran dengan memupuk cinta kasih itu, agar hidup kita menjadi lebih bijak. Firman Tuhan hari ini menyadarkan kita, bahwa Tuhan Yesus yang selalu menyertai kita dengan menginginkan kasih-Nya itu menjadi bagian di dalam kehidupan kita dengan memulihkan jalan kehidupan kita, agar hidup selalu dalam pembenaran 

Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo

Rabu, 02 Mei 2018

Allah yang murah hati


Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
( Yohanes 14:12-13 )

Allah kita adalah Allah yang bermurah hati, karena hal itu yang dijanjikan langsung dengan penyertaan-Nya kepada kita, dan Allah telah mengatur segala sesuatu untuk kebaikan hidup kita. Tetapi kita sendiri yang terkadang terlalu angkuh untuk mengakui kemurahan hati-Nya dengan mengandalkan kemampuan diri sendiri atau sering beralih kepada allah lain yang lebih menyesatkan. Sehingga kitapun tidak mampu dan tidak dapat melihat karya Allah dalam hidup ini, karena ketidaksetiaan pada Firman Tuhan, ketidaktekunan berkomunikasi dengan Tuhan dalam doa serta ketidakaktifan dalam pelayanan. Oleh sebab itu, bersegeralah adakan perubahan dengan pertobatan diri  supaya dimampukan untuk melihat kehadiran Allah lagi. Dan apa yang terjadi di dunia tidak ada yang serba kebetulan, tetapi semua ini adalah rencana dan rancangan-Nya, dan menurut kehendak-Nya yang terjadi


Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo


Selasa, 01 Mei 2018

Pokok Anggur


Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
( Yohanes 15:5 )

Firman Allah hari ini mengingatkan kepada kita, untuk selalu bersatu dengan Tuhan, karena hanya dengan Dia yang dapat menuntun arah hidup kita. Dunia sekarang ini banyak sekali menawarkan kenikmatan duniawi yang bisa membuat kita mabok kepayang dan lupa akan segala-galanya. Dan kita seharusnya selalu waspada, karena kitapun tidak tahu, kapan saat kelemahan kita, karena pencobaan itu akan selalu mengancam kehidupan kita. Ketika kita sudah memiliki tujuan hidup yang jelas, dan ditengah-tengah perjalanan dalam hidup menghadapi tantangan dan godaan, maka hal ini bisa saja merubah tujuan arah hidup kita. Oleh karena itu, kita diingatkan untuk mendengarkan dan percaya pada perkataan-Nya, karena Tuhan akan senantiasa menyertai setiap langkah kita setiap hari, menolong kita melewati setiap pergumulan, dan mengatur segala yang terbaik untuk kita, seperti sebuah pohon yang subur akan mempunyai ranting yang baik dan akan berbuah yang baik juga

Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo