Rabu, 03 April 2019

Menerima Allah


Aku tidak memerlukan hormat dari manusia. Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah. Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.
( Yohanes 5:41-43 )

Apa yang akan membuat siapapun tidak setia dan tidak taat kepada Allah dalam hidupnya? Karena kurang iman dan masih terikat kenikmatan duniawi yang melekat, padahal Allah sudah memberikan hal yang terbaik dalam hidupnya. Pada Pertobatan masa Prapaskah kita perlu menyadarkan kehidupan yang fana, agar supaya memiliki tujuan akhir hidup yang kekal dengan hanya memuliakan Tuhan, bukan hanya sekedar memuaskan kebutuhan duniawi. Apa yang ada dalam bayangan kita, ketika melihat sebuah salib yang tergantung dengan lambung Tuhan Yesus yang bercucuran air dan darah ? Darah yang bercampur air menandakan Tuhan Yesus menanggung penyiksaan fisik dan penderitaan yang luar biasa, dan pada akhirnya berakhir dengan kematian-Nya di Puncak Bukit Golgota setelah memikul salib sebagai ketaatan kepada Bapa-Nya demi menyelamatkan umat manusia. Dan menjadi murid Tuhan Yesus, kita juga menapal jalan salib dengan memikul salib kehidupan masing-masing. Hidup ini cuma sekedar persinggahan sementara, apa yang akan terjadi itu sudah di atur dalam tangan Allah Yang Maha Kuasa atas segala-segalanya. Untuk itu jangan kotori iman kita dengan hal yang tidak berkenan di hati Allah dan sesama ...

Doa ...
Tuhan  Yesus ...
Ampunilah aku masih belum taat dan setia kepada-Mu, tuntunlah aku menjadi murid yang taat dalam hidupku dengan apa yang menjadi kehendak-Mu ...
Amin ...

Selamat pagi Sahabatku ...
Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar