Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.
( Markus 12:30-31 )
Firman hari ini, Tuhan Yesus mengajarkan hukum cinta kasih kepada kita. Buah dari iman adalah cinta kasih, dan Allah selalu hadir dalam kehidupan yang penuh dengan cinta kasih, karena hubungan baik antar sesama dan terlebih kepada Allah. Dan kita ini adalah milik Allah dan apa yang terjadi pada diri kitapun adalah juga kehendak dari Allah. Cinta kasih itu indah dan mengajarkan ketulusan, jika kita memiliki kerendahan diri, sangkal diri dan mengakui, bahwa kita tidak ada artinya apa-apa di hadapan Allah. Sebuah cinta kasih itu harus diberikan tanpa pamrih dalam ketulusan dan membutuhkan pengorbanan tanpa batas, seperti Tuhan Yesus yang telah memberikan contoh hidup-Nya dengan rela menyerahkan nyawa-Nya hingga wafat di kayu salib, demi menebus dosa kita. Itulah yang diajarkan Tuhan Yesus, seperti bagaimana Dia mengasihi Bapa-Nya dan kita sebagai murid-muridNya. Dan cinta kasih itu sesungguhnya bukan hanya terucap sebatas di bibir saja, tetapi melalui perbuatan dan karya yang nyata kepada siapa saja, dan Tuhanpun tidak pernah membedakan baik dan buruknya kita, karena Allah adalah kasih
Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi
renungan oleh : Theo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar