Jumat, 08 Juni 2018

Memikul Salib Kehidupan



Tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya.
( Yohanes 19:34-35 )

Tuhan Yesus telah menjalankan misi-Nya seperti apa yang menjadi kehendak dari Bapa-Nya, supaya genaplah nurbuat apa yang tertulis dalam Kitab Suci dalam Perjanjian Lama. Tuhan Yesus telah mengalami penyiksaan dan penderitaan yang luar biasa dengan memikul salib dari rumah Pilatus hingga Bukit Golgota, dan kematian-Nya bukan di tangan Algojo yang menyiksa-Nya, tapi Dia sendiri yang menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa-Nya. Menjadi murid Tuhan Yesus, kitapun harus memikul salib kehidupan masing-masing seperti mengikut jalan salib-Nya. Karena Tuhan Yesus telah menunjukkan kasih dan anugerah dari Allah kepada orang berdosa, dengan darah dan air lambung yang mengucurkan dari lambung-Nya yang ditombak, itulah yang menyucikan dosa dan membawa keselamatan untuk kita dan dunia. Untuk itu, hendaklah kita bersama-sama berjuang dengan salib masing-masing, agar semakin terpanggil untuk mewartakan kasih Allah untuk sesama kita, terutama yang belum mengenal kasih-Nya, agar semua orang tahu tempat yang tepat untuk bertumbuh iman dan kasih

Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar