Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
( Lukas 16:22-23 )
Dalam bacaan Injil hari ini, Tuhan Yesus mengingatkan, bahwa memiliki kelimpahan harta seharusnya dipergunakan untuk kemuliaan Tuhan dan sesama yang mengalami kekurangan. Saat ini terdapat jurang yang dalam antara yang kaya dan miskin, dengan memiliki kelimpahan harta bisa membuat siapapun menjadi egois dan menutup mata hatinya terhadap kepedulian sesamanya, karena kebanyakan dari orang kaya itu tertuju hidupnya hanya untuk menambah kekayaan yang dimilikinya, sedangkan orang miskin hidupnya hanya bisa pasrah dengan harapan dan impian saja. Seperti kisah Lazarus dan orang kaya, ketika keduanya meninggal Lazarus yang mengalami penderitaan semasa hidupnya memperoleh kemuliaan bersama Tuhan, karena meski di dunia menderita ia tidak melepaskan imannya kepada Tuhan sampai akhir hidupnya. Sebaliknya orang kaya saat hidupnya berkelimpahan harta harus mengalami penderitaan, karena selama semasa hidupnya dipikirkan hanyalah harta saja dan tidak berbelas kasih kepada sesama yang kekurangan. Jadi apa artinya memiliki harta yang berlimpah, jika pada akhirnya harus mengalami binasa dan pada akhirnya masuk neraka ? Seperti tertulis dalam Kitab Injil Lukas 9:25 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri ? ...
Doa ...
Ampunilah aku yang sering kali kurang peka dan sering tidak peduli dengan sesama yang membutuhkan uluran tanganku. Tuntunlah aku dalam segala kekuranganku, supaya aku lebih peka dengan apa yang menjadi kehendak-Mu ...
Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...
renungan oleh : Theo