Kamis, 14 Maret 2019

Merasa benar


Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
( Matius 5:20-21 )

Dalam kehidupan ini, masih ada orang yang membanding-bandingkan dirinya dengan kehidupan sesamanya, sehingga terlupakan arah tujuan dan hidupnya yang telah diberikan Tuhan. Apa yang dilakukan itu hanya untuk memuaskan dirinya sendiri, akan tetapi hal ini tidak berguna untuk membangun kualitas hidupnya. Ketika kita mau membangun kualitas hidup yang baik, bandingkanlah diri kita dengan sesama yang kualitas hidupnya lebih baik dari kita, bukan dengan membandingkan dengan sesama yang berkualitas lebih rendah dari diri kita. Karena sering berada posisi kedudukan yang tinggi, dengan mudah dan berbagai alasan bagi kita untuk lupa diri dan mengabaikan serta meremehkan orang lain yang dianggap tidak penting. Dan mudah bagi kita untuk meluangkan waktu, melayani sesama yang kita anggap penting, atau yang kita harapkan membawa keuntungan. Hal ini bukan hanya meracuni pikiran dalam tindakan yang dapat menyebabkan hilang kendali, tetapi bisa juga membunuh karakter sesama. Untuk itu, kita perlu untuk belajar mengendalikan diri sebagai anak-anak Allah, karena perbuatan ini bukan saja tidak berkenan di hati Tuhan, tetapi juga di hati sesama kita. Karena Allah adalah kasih ...

Doa ...
Tuhan Yesus ...
Ajarlah aku untuk selalu mempunyai kerendahan diri dan jauh dari kesombongan, dan bimbinglah aku untuk mampu membangun hidupku seperti apa yang kehendak-Mu ...
Amin ...

Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar