Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.
( Lukas 9:23b-24 )
Hendaklah kita selalu untuk bersyukur, karena Tuhan Yesus telah menyadarkan kita semua, terutama dalam perjalanan hidup ini untuk selalu mengikuti jalan kebenaran-Nya. Kehidupan ini memang selalu mengalami banyak sekali pilihan, terkadang pilihan itu bisa mengakibatkan hal yang bukan saja merugikan dirinya sendiri, tetapi sesama juga. Dan orang seringkali terlambat menyadari akibat dari apa yang telah dilakukannya, karena selalu mendapat sebuah tantangan untuk melakukan hal demi mendapatkan sesuatu yang melebihi yang sudah ada, dan akibatnya ada harga yang harus dibayar dan akibat yang harus ditanggung. Kemaren Rabu Abu kita sudah memasuki masa pertobatan dan masa Prapaskah, dimana kita belajar mengikuti perintah Tuhan Yesus dengan tiga kunci utama, berderma dengan berbagi kasih kepada sesama, mencari ketenangan dengan menahan emosi jiwa dan berdoa serta kita diingatkan akan salib yang harus dipikul. Memikul salib berarti ada kerelaan hati berkorban dan berani menyangkal diri kita. Apakah kita masing-masing berani memikul salib masing-masing ? ...
Doa ...
Tuhan Yesus ...
Ajarilah aku untuk tidak hanya tergiur hal yang bersifat duniawi saja, tetapi mampukan aku untuk menjalankan perintah-Mu dengan segala kekuranganku, dan bimbinglah aku untuk selalu dalam genggaman tangan kasih-Mu ...
Amin ...
Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...
renungan oleh : Theo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar