"Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."
( Lukas 5:30b-32 )
Disadari atau tidak, jari telunjuk kita akan lebih mudah menunjuk kesalahan sesama yang ada disekitar kita daripada menunjuk kesalahan dilakukan oleh diri sendiri, terkadang kita merasakan apa yang terpikirkan, apa yang diucapkan dan apapun yang dilakukan itulah yang paling benar, tanpa mempedulikan apa yang dirasakan oleh sesama. Melalui bacaan Injil hari ini, Tuhan Yesus mengajak kita untuk bercermin pada diri sendiri, karena perbuatan dilakukan itu tidak sesuai dengan apa yang menjadi kehendak dan perintah-Nya. Oleh karena perbuatan itu hanya akan menghukum sesama dengan cemooh dan merendahkan martabatnya. Itulah sebabnya Tuhan Yesus datang dan memanggil untuk memulihkan kedosaan dalam pertobatan siapa saja yang dikehendaki untuk mengikut jalan kebenaran-Nya untuk mencapai kesempurnaan dalam kehidupannya. Menjadi orang yang benar tidak mudah dan sulit dicari, tetapi menjadi orang yang tidak benar semudah membalikkan telapak tangan, karena kehidupan ini lebih banyak menawarkan jalan lebar untuk meraihi kenikmatan yang menyesat daripada jalan kebenaran, jalan yang sempit menuju kekekalan ...
Doa ...
Tuhan Yesus ...
Bimbinglah aku untuk selalu memperbaharui hidupku setiap harinya, sehingga aku mampu menjalankan apa yang menjadi kehendak-Mu dengan apa yang akan aku lakukan lebih berkenan dihati-Mu dan sesamaku ...
Amin ...
Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...
renungan oleh : Theo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar