Jumat, 15 Maret 2019

Menjadi penuh Kasih


Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
( Matius 5:43-44 )

Sekarang ini dengan mudahnya kita melihat sesama yang saling menghakimi dan saling menghukum satu dengan lainnya, dan yang kuat menekan yang lemah, yang kaya menindas yang miskin, bahkan hanya dengan memiliki prinsip hidup dan pendapatan yang berbeda terjadi intimidasi dan permusuhan. Seakan-akan dunia ini hanya berisi kebencian, dendam dengan serakah dan sudah melupakan kasih yang diajarkan Tuhan. Untuk itu, bacaan Injil hari ini Tuhan Yesus kembali mengajarkan kasih, agar supaya kembali melipatgandakan kasih dan perbuatan baik dalam kehidupan kita masing-masing. Dan Tuhan Yesus adalah teladan kasih yang luar biasa dalam hidup-Nya, dimusuhi dan dianiaya bahkan sampai wafat di kayu salib, tapi Dia tidak pernah membalas kejahatan yang diterima-Nya dengan kejahatan, bahkan mendoakannya. Sebagai anak-anak Allah dan hendaklah kita juga mewarisi sifat dan karakter dari Tuhan Yesus, sebab Tuhanpun tidak pernah memberikan perintah untuk melakukan perbuatan yang tidak baik, karena hal ini tidak akan menyelamatkan kita.

Hanya dengan iman dan menjalankan kasih ajaran-Nya yang akan menyelamatkan, dan hal ini bukan hanya berkenan di hati Tuhan, tetapi di hati sesama kita ...

Doa ...
Tuhan Yesus ...
Bimbinglah aku untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya seperti apa yang Engkau kehendaki. Dan berikan aku hati yang penuh kasih, agar aku dapat menikmati kesempurnaan kasih-Mu dan membagikannya kepada sesamaku ...
Amin ...

Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar