Kamis, 03 September 2020

Apa Tujuan Kita Berpuasa?


Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: "Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum." Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa, sedang mempelai itu bersama mereka? Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka akan berpuasa."

Lukas 5 : 33-35


Di dalam kehidupan yang menjalankan setiap agama atau kepercayaan apapun selalu diajarkan puasa atau berpantang, karena hal ini tidak bisa terlepas dari doa dan permohonan. Puasa juga salah satu cara melatih kepekaan untuk merasakan tanda kehadiran Allah melalui perjalanan hidup yang dialami setiap hari, dan juga sebagai tanda pertobatan untuk mendekatkan diri dengan mengikuti apa yang menjadi kehendak-Nya. Namun saat ini masih banyak orang yang melakukan puasa atau berpantang hanya untuk mencapai tujuan dan kepentingan tertentu yang sebetulnya bertentangan dengan kehendak Allah. Dan puasa atau berpantang pun sering dikaitkan dengan menahan diri dari makanan atau minuman saja, tapi yang seharusnya kita merefleksikan diri agar bertumbuh spiritual dalam iman dengan mengontrol emosi, mulut, mata dan hati serta pikiran yang menjauhkan dari segala hal yang tidak baik. Untuk itu dalam bacaan Injil hari ini, Tuhan Yesus mengajak kita untuk memperbarui hidup dengan berpuasa dan berpantang menuju kehidupan baru yang menyelamatkan, karena kehadiran-Nya yang membawa kabar baik dan pembebasan serta pengampunan kepada siapa saja yang berserah diri dengan percaya kepada-Nya. Lalu apakah kalau kita berpuasa dan berpantang itu untuk mencari Tuhan atau ritual rutinitas atau untuk mencari kepentingan tertentu ? Dan jawabannya ada pada pribadi diri masing-masing ...


Doa ...

Tuhan Yesus ...

Engkaulah sumber jalan kebenaran dalam hidup, ajarilah aku supaya dapat meneladani segala kebaikan-Mu dan mampukan aku menjalankan apa yang menjadi kehendak-Mu ...

Amin ...


Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...


renungan oleh : Theo

gambar diambil dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar