Selasa, 22 September 2020

Melepaskan Belenggu untuk Mengikut Tuhan


Kata-Nya kepada mereka: "Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju. Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ. Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka."

Lukas 9 : 3-5


Dalam bacaan Injil hari ini, Tuhan Yesus berpesan kepada murid-muridNya untuk tidak membawa bekal apapun dalam perjalanan melayani dan mewartakan kerajaan Allah, dan sebenarnya pesan tersebut ditujukan kepada kita juga dan untuk menjadi murid Tuhan Yesus, kita juga harus tidak membawa bekal yang menjadi belenggu kehidupan ini, kesombongan dan keangkuhan serta ego yang tinggi. Dan Tuhan Yesus menghendaki kita menjadi pribadi yang kuat dan bertekun dalam perjuangan iman dengan memohon penyertaan dan kekuatan-Nya dengan selalu mempunyai kerendahan hati dan membiarkan Tuhan yang berkarya dalam diri kita, seperti yang terjadi pada murid-murid Tuhan Yesus . Disadar atau tidak, ketika mengalami kesuksesan, biasanya orang akan merasakan bangga pada dirinya sendiri dan hal ini yang sering membuat seseorang jatuh dalam kesombongan dan ego yang tinggi, sehingga lupa kesuksesan itu adalah berkat dan penyertaan-Nya. Dan kita diingatkan, bahwa hidup itu harus tahan uji, agar tidak akan mudah menyerah, karena kedagingan dan harus melangkah dengan pasti dan berani menanggung segala rintangan atau halangan apapun yang ada dihadapan kita, maka hal ini akan membentuk sebuah iman yang semakin kuat dan tahan uji, karena Dia yang selalu menyertai kita dengan kekuatan-Nya yang tanpa batas ...


Doa ...

Tuhan Yesus ...

Engkau adalah sumber jalan kebenaran dan hidup,  ajarlah aku dengan Roh  Kudus-Mu, agar aku dapat meneladan segala kebaikan yang telah Engkau lakukan dan mampu melakukan segala yang menjadi kehendak-Mu ...

Amin ...


Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...


renungan oleh : Theo

gambar diambil dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar