Minggu, 18 Oktober 2020

Berkelimpahan Tetapi Selalu Kurang


Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah ! Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti ?

Lukas 12 : 18-20


Disadari atau tidak, hidup dalam berkelimpahan adalah suatu anugerah yang luar biasa dari Tuhan, tetapi masih ada saja yang merasa kekurangan, walaupun sudah hidup dalam berkelimpahan, sehingga selalu mencari jalan dengan berbagai cara, supaya pundi-pundinya semakin banyak jumlahnya. Itu karena masih berpendapat, bahwa memiliki harta kekayaan itu dipandang sangat penting, karena bisa membeli apa saja yang disukai, termasuk kebahagiaan dan sebuah harga diri serta status sosial. Dan dalam bacaan Injil hari ini Tuhan Yesus kembali memberikan perumpamaan tentang orang kaya yang merasa sudah memiliki kelimpahan harta benda, tetapi apa yang dimiliki itu tidak dapat memberikan jaminan pada kehidupannya, karena kekayaannya telah menutup hati dan pikirannya, dan tanpa menyadari sewaktu-waktu Tuhan akan mengambil nyawanya, dan semua yang dimilikinya akan menjadi sia-sia. Untuk itu, Tuhan Yesus mengajak kita untuk mengendalikan diri dari segala ketamakan, karena ada hal yang jauh lebih penting dari kehidupan dalam berkelimpahan adalah harta kekayaan surgawi yang menjanjikan jalan keselamatan menuju kehidupan kekal. Sadarkah kita bahwa hidup ini hanya sementara dan harta yang berlimpah itu hanya titipan sementara ? Seberapa banyak harta yang dimiliki tidak akan mampu membeli cuma sedetik nafas yang dihembuskan Tuhan, dan manusiapun dilahirkan dalam keadaan telanjang dan tidak membawa apa-apa, pergipun juga tidak membawa apa-apa ...


Doa ...

Tuhan Yesus ...

Aku bersyukur atas segala kelimpahan yang telah Engkau berikan, dan terangilah aku dengan Roh Kudus-Mu, agar aku tidak terjebak dalam ketamakan harta dan selalu mengikuti apa yang menjadi kehendak-Mu ...

Amin ...


Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...


renungan oleh : Theo

gambar diambil dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar