Rabu, 21 Oktober 2020

Pilihan Hidup Yang Penuh Tantangan


Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan. Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga. Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya."

Lukas 12 : 51-53


Menjadi murid Tuhan Yesus adalah suatu pilihan dan panggilan hidup yang mempunyai konsekuensi yang tidak ringan, karena akan ada begitu banyak tantangan dan tanggungjawab yang harus dihadapi, terutama dengan keluarga sendiri juga sesama yang tidak seiman, dan hal ini sering kali menimbulkan terjadinya pertentangan batin. Penghalang dan tantangan yang terbesar justru datangnya dari orang terdekat seperti keluarga sendiri yang masih terikat adat istiadat dan tradisi turun temurun yang sering kali memaksa kita untuk mengikuti apa yang menjadi kehendaknya, sehingga hal ini yang menyebabkan iman tidak bertumbuh. Dalam perjalanan hidup siapapun pasti ada ujian kesetiaan dan ketaatan, dan Tuhan Yesus sendiri juga mengalaminya bahkan sampai mengorbankan dirinya sampai wafat di kayu salib. Menjadi murid Tuhan Yesus berarti memilih jalan kebenaran dan Tuhan Yesus telah memberikan jaminan, bahwa siapapun yang mengikuti-Nya pasti akan mengalami kasih dan keselamatan. Siapkan kita menghadapi tantangan ini ? Dia yang menguji iman, supaya kita selalu menadah tangan menghadap ke atas dan bersimpul di hadapan-Nya. Dan kita yang telah memilih dan kitapun yang dipilih, untuk itu kita harus selalu setia dalam ketaatan, karena Dia-pun yang selalu menepati janji dengan menjamin kebahagiaan kekal bersama dengan-Nya ...


Doa ...

Tuhan Yesus ...

Kuatkan dan teguhkanlah imanku kepada-Mu, agar aku mampu menghadapi kesulitan dan tantangan yang menghalang iman kepada-Mu, agar aku mampu menjadi saksi jalan kebenaran-Mu ...

Amin ...


Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...


renungan oleh : Theo

gambar diambil dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar