Selasa, 13 Oktober 2020

Menjaga Hati dan Pikiran


Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar. Celakalah kamu, sebab kamu sama seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya, tidak mengetahuinya.

Lukas 11 : 43-44


Dalam bacaan Injil hari ini Tuhan Yesus mengingatkan orang-orang Farisi dan ahli Taurat yang menganggap dirinya yang paling saleh, tetapi mengabaikan cinta kasih dan juga kesombongan dengan selalu mencari tempat yang terhormat. Karena mereka itu tidak mencari kemuliaan Allah, tetapi mencari kemuliaan dan keuntungan untuk dirinya sendiri serta merasa dirinya paling benar, sehingga menuntut orang lain berbuat hal yang sama seperti yang dilakukannya. Hal ini juga terjadi pada saat ini, dimana banyak sekali orang-orang Farisi dan ahli Taurat zaman era now yang menyalahkan jabatan atau kekuasaannya hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Terkadang juga sering melakukan sesuatu memakai kedok agama tertentu, agar dipuji dan dihormati serta pengakuan atas kehebatan dirinya, dan orang-orang yang menyimpang seperti ini segala keinginannya tidak pernah akan mendapat bagian dari kerajaan Allah. Untuk itu, kita juga harus melakukan pemeriksaan batin pada diri sendiri, apakah seperti orang-orang Farisi dan ahli Taurat yang suka berpura-pura dengan menyembunyikan kejelekannya ? Karena itu, marilah kita merenungkan teguran dari Tuhan Yesus dengan selalu menjaga hati dan pikiran, agar jauh dari sifat kesombongan, karena tanpa kekuatan dan penyertaan dari Tuhan, hidup kita tidak berarti apa-apa ...


Doa ...

Tuhan Yesus ...

Aku bersyukur kepada-Mu, karena Engkau yang telah menyelamatkan aku dari kesesatan. Bimbinglah dengan Roh Kudus-Mu, agar aku selalu ingat dan hidup dalam kelimpahan kasih-Mu ...

Amin ...


Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...


renungan oleh : Theo

gambar diambil dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar