Rabu, 07 November 2018

Hati seorang hamba


Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya; Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."
( Lukas 17:9-10 )

Apa yang terlintas dalam pikiran kita, ketika mendengar kata hamba ? Yang terpikir pasti seorang yang pekerja keras, tidak berpendidikan, lugu, siap menerima perintah dan hidupnya hanya mengabdi kepada majikannya. Untuk itu, dalam bacaan Injil hari ini, Tuhan Yesus memberikan perumpamaan dengan mengajar kepada murid-muridNya untuk berhati sebagai seorang hamba, karena itu merupakan hal yang sangat sulit untuk dilakukan dalam kehidupan ini. Dengan menjadi hati seorang hamba harus taat dan penuh kerendahan hati dalam menjalankan tugasnya sebagai orang yang siap untuk diperintah dan harus tunduk pada tuannya. Dari pengumpamaan tersebut, kitapun bisa menemukan ciri diri kehidupan seorang hamba, seperti pelayan Tuhan yang bekerja sepenuh hati bagi Majikannya, Tuhan. Dan seorang hamba yang hendak melayani Majikannya, Tuhan tidak boleh menuntut upah sama sekali. Dan bagi seorang hamba menderita bagi Majikannya adalah sesuatu kehormatan yang luar biasa. Sudah siapkah Anda menjadi seorang yang berhati hamba ? ...

Doa ...
Tuhan Yesus ...
Berikanlah iman yang kuat kepada untuk menjadi seorang hamba, agar aku selalu setia akan panggilan dan mewartakan nama-Mu, sehingga semakin banyak mengenal dan mencintai-Mu ...
Amin ...

Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo





Tidak ada komentar:

Posting Komentar