Senin, 05 November 2018

Menolak undangan Tuhan


Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan: Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap. Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan.
( Lukas 14:17-18 )

Dalam Injil hari ini Tuhan Yesus menggambarkan Kerajaan Allah itu seperti seorang yang mengadakan perjamuan pesta dan mengundang banyak undangan, tetapi banyak yang mencari berbagai alasan untuk tidak menghadiri undangan pesta itu. Hal ini sering terjadi juga dalam kehidupan kita sehari-hari, kita yang selalu diundang dalam Perjamuan Kudus dalam Perayaan Ekaristi, tetapi masih banyak ada yang malas ke gereja dengan berbagai alasan juga. Tetapi jangan lupa, bahwa Allah itu sudah hadir dalam kehidupan kita masing-masing melalui berbagai peristiwa hidup yang kita alami setiap hari, yang perlu kita lakukan adalah menyadari dengan membuka diri untuk menerima kehadiran-Nya. Ketika kita dibaptis bukanlah menjadi jaminan langsung masuk dalam kerajaan Allah pada saatnya nanti, tetapi hidup dengan apa yang kita lakukan yang menjadi penentu segalanya. Dan hidup dengan apa yang kita lakukanlah yang menentukan apakah kita layak menikmati suasana kerajaan Allah atau tidak. Apakah aku masih berani menolak undangan dalam menghadiri perjamuan kudus yang diadakan Tuhan ? ...

Doa ...
Tuhan Yesus ...
Bimbinglah dan ajarilah aku untuk dapat mengasihi Engkau lebih dari segala-galanya dan mengasihi sesamaku dalam ketulusan hati, agar aku dapat memuliakan Engkau dalam menjalankan ajaran dalam firman-Mu ..._
Amin ...


Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar