Kamis, 22 November 2018

Mengotori Rumah Tuhan


Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ, kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."
( Lukas 19:45-46 )


Dalam Injil hari ini Tuhan Yesus memperingatkan dengan tegas, bahwa Bait Allah adalah tempat yang suci, dimana terjalin hubungan cinta kasih antara Allah dengan umat-Nya, dan sebagai tempat kediaman Allah yang kudus, bukan tempat untuk mencari keuntungan pribadi dan golongan tertentu atau sarang penyamun. Keheningan dan kesucian Bait Allah, tempat ibadah atau gereja hendaklah kita jaga dalam kekhusukan selama beribadah, tidak berbincang-bincang, makan atau minum serta tidak membuat kegaduhan satu dan lainnya. Namun sebenarnya ada satu hal yang disampaikan oleh Tuhan Yesus, kita perlu juga melakukan bersih-bersih diri, karena dengan iman tubuh kita sudah menjadi Bait Allah yang hidup dan hati kita sudah menjadi pelataran Bait Suci yang selalu diperbarui dalam setiap perayaan Ekaristi oleh Tubuh dan Darah-Nya. Untuk itu, setidak-tidaknya sekali dalam setahun harus melakukan Sakramen Tobat untuk menyesali kedosaan dengan memperbaharui kembali iman kita, dan Allah sangat mengasihi umat-Nya yang datang dengan mempersembahkan keutuhan dirinya dalam pertobatan. Untuk itu, apakah aku sungguh menghargai gereja sebagai bait kediaman Allah ? Seberapakah sering aku menerima Sakramen Tobat ? Pergunakanlah waktu yang tersisa, selain masih diberikan kesempatan ...

Doa ...
Tuhan Yesus ...
Aku seringkali menodai Bait Suci-Mu dalam hatiku dan ampunilah serta bimbinglah aku, agar semakin mampu menghayati setiap kehadiran-Mu dalam kehidupan dengan menghindari godaan yang menjauhkan diriku dari kasih-Mu ...
Amin ...


Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar