Kamis, 25 Oktober 2018

Hidup adalah kesempatan


Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi. Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini ? Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar ?
( Lukas 12:55-57 )

Apa yang bisa dibawa, ketika kita kembali ke rumah Bapa saatnya tiba, apakah harta kekayaan, rumah atau kekuasaan atau jabatan ? ...
Dalam Injil hari ini mengajak kita membuka mata dan hati untuk melihat situasi yang terjadi pada akhir-akhir ini, banyak sekali terjadi bencana alam, peperangan yang tidak berkesudahan demi sejengkal tanah yang diperebutkan, kelaparan yang masih terjadi dimana-mana dan belum lagi berbagai persoalan yang belum ada jalan keluarnya. Dan manusia terlalu egois dalam kesombongan dengan melupakan cinta kasih yang diajarkan Allah untuk saling memaafkan, mengasihi untuk berbagi dan menegakkan jalan kebenaran dengan cinta kasih. Hidup ini adalah sebuah kesempatan dan ada waktu dan masanya akan berakhir seperti kehendak Yang Kuasa. Untuk itu, layakkan kita sebagai anak-anak Allah dengan tidak menyia-yiakan kesempatan dan waktu yang masih tersisa. Adalah sebuah kebijaksanaan, jika kita menjalankan kehidupan ini dengan kebenaran dan cinta kasih seperti yang diajarkan Allah, sebab sebuah perjalanan ini pasti berakhir pada tempatnya, menuju Kerajaan Sorga atau menuju jalan kebinasaan ...

Doa ...
Tuhan Yesus ...
Hari ini Engkau telah membuka hati dan pikiran aku untuk melihat dan membaca apa yang terjadi sekarang ini dengan berusaha untuk hidup sesuai dengan apa yang menjadi kehendak-Mu. Tuntunlah dan berikanlah pertobatan dan jalan keselamatan kepadaku ...
Amin ...

Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ..._

renungan oleh : Theo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar