Senin, 15 Oktober 2018

Menunggu mukjizat


"Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini.
( Lukas 11:29b-30 )

Mukjizat ...
Sesuatu sesuatu yang luar biasa, dan siapapun ingin merasakan dan melihat mujizat yang terjadi dalam hidupnya dengan melakukan berbagai cara, mulai berziarah suci dari suatu tempat ke tempat yang lain, termasuk juga melakukan perbuatan-perbuatan kebaikan untuk sesamanya. Tetapi sebagai orang yang beriman, hendaklah kita mawas diri untuk tidak menuntut banyak tanda mujizat dari Allah, agar supaya kita percaya. Sungguhnya kitapun telah mengalami mukjizat dari Allah dengan apa yang alami setiap harinya. Kasih yang kita alami dari Allah dan keluarga, kesuksesan, kesehatan yang sudah diberikan. Dan hendaknya kita tidak selalu menuntut sesuatu yang luar bisa dari Allah seperti tawar menawar sebagai persyaratan untuk pertobatan. Namun bersyukurlah atas segala anugerah kehidupan yang telah kita terima, terlebih atas pengampunan-Nya yang tanpa batas dan syarat. Untuk itu, mari kita membuka mata dan hati, sadari atau tidak, bahwa Tuhan Yesus adalah tanda keselamatan yang diutus Bapa-Nya telah memberikan segalanya ...

Doa ...

Tuhan Yesus ...
Sungguh luar biasa kasih-Mu yang sudah diberikan untukku. Dan Bantulah dan mata hatiku untuk melihat semuanya ini terlebih aku yang masih kurang percaya-Mu ...
Amin ...


Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar