Kamis, 26 Juli 2018

Buah dari Iman


Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."
( Matius 13:22-23 )

Hari ini firman Tuhan mengatakan, bahwa Tuhan Yesus memberikan perumpaman Firman Tuhan seperti penabur yang menaburkan benih, dan jatuh di tanah yang berbeda-beda, dengan perumpamaan ini seperti orang yang menerima Firman Tuhan, dan tidak semua orang dapat memahami Firman Tuhan yang dibaca atau didengarnya setiap hari. Tetapi Allah selalu menginginkan benih sabda-Nya jatuh di ladang hati kita yang subur, agar berbuah banyak. Namun, tidak selalu terjadi demikian, karena ada yang kebanyakan mengakui telah menerima Sabda Allah, tetapi ada yang tumbuhnya tidak berakar dengan baik, sehingga tidak tumbuh dengan subur, karena banyak beban dan masalah dalam kehidupannya. Untuk itu, kita harus mempunyai landasan iman sejati, agar dapat menghasilkan buah iman yang baik, agar apa yang dihasilkan dari benih itu bisa berbagi dengan sesama, karena buah yang dihasilkan itu bukan hanya untuk dirinya sendiri lagi. Maka dari itu, siramilah selalu sabda Tuhan dengan air kehidupan, dan menyingkirkan penghalang-penghalang yang memperlambat pertumbuhan benih, agar tumbuh menjadi subur seperti apa yang kehendak dari Allah. Mari kita menjadi tanah yang baik bagi benih Sabda Tuhan dan menghasilkan buah dalam Kelimpahan.

Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar