Jumat, 13 Juli 2018

Menyangkal Tuhan


Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."
( Matius 10:32-33 )

Perjalanan hidup dari hari demi hari terasa semakin berat dan penuh tantangan, hal ini membuat sebagian orang mulai mengeluh dan meragukan penyertaan Tuhan dalam hidupnya. Hal ini bisa mengakibatkan kekecewaan dan pada akhirnya memilih mundur, sehingga baik tingkah lakunya maupun ucapan yang keluar dari mulut dan hati sudah tidak cerminkan sebagai anak Allah. Ketika kita memutuskan mengikut-Nya, dan Tuhan Yesus harus menjadi yang terutama dalam hidup kita. Lalu sebatas berapakah nilai keselamatan yang diterima kita ? sebesar imam kita dalam menjalankan perintah-Nya. Untuk itu, mengikuti Tuhan Kristus dibutuhkan suatu komitmen yang sungguh-sungguh murni dari dalam hati, bukan sekedar ikut-ikutan saja. Ketika kita sedang mengalami pergumulan hidup, itu bukan berarti Tuhan Yesus sudah tidak mempedulikan kita lagi, tetapi Dia hanya ingin menguji batas kesabaran dan iman kita kepada-Nya. Karena dibalik setiap kelemahan kita, ada sebuah kekuatan besar yang selalu menyertai kita, yaitu kasih Allah 


Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi

renungan oleh : Theo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar