Sabtu, 21 Juli 2018

Tuhan adalah gembalaku


Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
( Markus 6:34 )

Seandainya waktu bisa diputar kembali, apa yang akan Anda lakukan ? Mungkin ada yang akan menjawab tidak akan menukar apa yang dialami dengan siapapun. Karena semua yang telah terjadi di dalam hidupnya yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan, dan yang benar maupun yang salah, semuanya karena Allah ikut berkarya untuk meraih suatu kebaikan. Demikianlah sebuah gambaran yang dapat kita lihat dari apa yang dilakukan oleh para rasul yang mengikuti Tuhan Yesus, dan menjawab panggilan Tuhan Yesus harus disertai tanggung jawab dalam ketulusan. Dengan demikian kehidupan yang akan dijalankan bukan untuk diri sendiri lagi, tetapi untuk kepentingan sesama. Dan Tuhan Yesus sebagai gembala yang baik akan menyambut siapapun yang datang kepada-Nya, menerima ajaran-Nya dan hanya dengan kuasa-Nya yang akan menyelamatkan dan memberikan kehidupan kekal pada saat dan waktu yang telah dijanjikan-Nya kelak. Seperti yang tertulis dalam Injil Mazmur 23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi 

renungan oleh : Theo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar