Selasa, 28 Agustus 2018

Kebenaran


"Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!" Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat, sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia.
( Markus 6:18b-20 )

Disadari atau tidak, sebuah nilai kebenaran terkadang harus dibayar mahal, bahkan dengan pengorbanan jiwa hanya untuk sebuah nama besar. Dan saat ini, banyak sekali sesama yang sedang menghadapi berbagai pergumulan hanya untuk mengatakan sebuah nilai kebenaran dan kejujuran. Tidak jarang ada kecenderungan cuma hanya mencari rasa aman, sehingga melakukan tindakan yang tidak jujur. Terkadang nilai sebuah kebenaran itu lebih sering melukai dan menyakitkan, akan tetapi hendaknya kita sadari, bahwa kejujuran justru lahir dari sebuah nilai kebenaran yang tersakiti. Seperti halnya yang telah dilakukan oleh Yohanes Pembaptis yang dipenggal kepalanya, karena sebuah kebenaran. Mari kita senantiasa mempertahankan kebenaran, meski menyakitkan dan melukai karena bukan kegembiraan dunia yang mau kita dapatkan tapi karena kebahagiaan surgawi yang akan kita peroleh dan menunjukkan keberadaan wajah Allah pada diri kita. Beranikah kita sebagai pengikut Tuhan Yesus menyuarakan nilai kebenaran dan kejujuran, apapun resikonya yang akan diterima ? Jawabannya ada pada pribadi masing-masing ...

Doa ...
Tuhan Yesus ...
Berikanlah aku sebuah keberanian untuk bersikap sebagai seorang yang jujur dan tegas terhadap apapun yang menyesatkan. Dan kuatkanlah niatku selalu percaya kepada-Mu ...
Amin ...

Selamat pagi Sahabatku ...
Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar