Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari. Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari ?
( Matius 20:12-13 )
Tuhan Yesus mengingatkan kita untuk bersikap rendah diri dan tidak mudah iri hati atas apa yang telah diperoleh sesama kita. Karena Tuhan tidak pernah membeda-bedakan dalam memberikan sesuatu kepada ciptaan-Nya. Jika Allah begitu murah hati kepada kita dan kitapun harus murah hati dalam kehidupan sehari-hari melalui perbuatan kita. Dan siapapun yang percaya kepada Tuhan Yesus wajib memberikan waktu, pikiran dan apapun yang dimiliki untuk kemuliaan Tuhan. Seperti perumpamaan pembagian upah orang yang bekerja di kebun Anggur. Dan yang bekerja lebih dahulu merasa keberatan, karena upahnya sama dengan yang hanya bekerja selama satu jam. Dan pemilik kebun anggur menegaskan bukan tidak adil dalam hal upah kerja, karena sebelumnya sudah ada kesepakatan menerima satu dinar sehari. Kemurahan hati ini yang sukar dipahami oleh para pekerja yang terdahulu, tentulah sangat disyukuri oleh pekerja terakhir yang hanya satu jam berkeringat, dan itulah kemurahan hati yang diberikan oleh Allah ...
Doa ..._
Tuhan Yesus ...
Berikanlah aku hati yang mau berbagi dengan penuh syukur dan membawa berkat bagi sesamaku, jauhkanlah aku dari keserakahan dan ubahlah aku seperti bejana yang Engkau bentuk ...
Amin ...
Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...
renungan oleh : Theo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar