"Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?" Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: "Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?"
( Matius 17:24b-25 )
Sebagai warga Negara yang baik, siapapun tentu harus membayar pajak, dan salah satu kewajiban atau tanggung jawab kepada negara. Tetapi kenyataannya masih ada sesama yang menghindar dan tidak rela menjalankan apa yang menjadi kewajibannya. Sejak dilahirkan, Tuhan telah memberikan sesuatu yang layak untuk setiap manusia, seperti mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak dan juga kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi termasuk kewajiban duniawi dan kewajiban surgawi, ini merupakan bagian dalam kehidupan kita. Sebagai umat yang beriman, ada kalanya kita merasa terpaksa menjadi orang yang hanya mengikuti sebuah kebijakan, meskipun secara pribadi mungkin kita tidak setuju. Ketika kita memaksakan kehendak pribadi dan ini akan menjadi batu sandungan bagi yang lain, kita diajak oleh Tuhan Yesus pada hari ini untuk bertindak bijaksana atas apa yang menjadi hak kita dan bukan hak kita. Jika memang itu kewajiban kita, lakukan itu dengan baik dan ada kalanya harus taat, agar supaya tidak menjadi sebuah batu sandungan.
Doa ..._
Tuhan Yesus ...
Kami bersyukur atas teladan yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Ajarilah, agar kami mampu bijaksana lagi memikirkan apa yang baik bagi banyak orang, dan tidak memaksakan kehendak pribadi ...
Amin ...
Selamat pagi Sahabatku ...
Berkat dari Allah Bapa selalu beserta Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...
renungan oleh : Theo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar