Rabu, 22 Agustus 2018

Undangan dari Allah


Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu. Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.
( Matius 22:9-10 )

Kerajaan Sorga, perumpamaan suatu tempat perayaan pernikahan yang penuh sukacita menuju hidup yang baru dan penuh damai yang sempurna. Siapakah yang boleh datang ? Yang boleh datang itu adalah siapa saja, baik orang jahat, orang baik dan siapa saja yang ditemui akan diundang ke pesta pernikahan ini. Injil hari ini mengingatkan, bahwa relasi kita dengan Allah sebenarnya seperti sebuah undangan. Hidup kita tergantung pada sejauh mana kita menanggapi undangan tersebut dengan penuh kesadaran, tanpa paksaan. Allah selalu membuka diri-Nya dan mengulurkan tangan-Nya untuk kita, supaya kita tahu jalan kembali kepada-Nya, karena kita berasal dari-Nya. Seperti itulah gambarannya, persiapan yang harus kita lakukan untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. Supaya kita semua benar-benar menjadi orang-orang yang sedang menanti-nantikan Kerajaan Surga, dan yang bersukacita ketika Kerajaan itu benar-benar datang. Sehingga pada saatnya nanti kita dipanggil Tuhan sudah siap untuk kembali kepada-Nya ...

Doa ...
Tuhan Yesus ...
Terima kasih Tuhan Yesus atas kebaikan-Mu, karena aku diperkenankan untuk merasakan tanda kemuliaan-Mu untuk semua orang baik yang baik dan jahat. Bentuklah aku seperti bejana yang Engkau kehendaki ...
Amin ...

Selamat pagi Sahabatku ...
Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar