Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
( Lukas 1:37-38 )
Ketaatan dengan apa yang menjadi kehendak dari Allah tidaklah mudah, terkadang Allah sendiri menghendaki kita melaksanakan sesuatu yang tidak kita kehendaki. Bahkan dengan iman sebesar apapun, kita masih belum bisa memahami karya Allah pada diri kita, dan kebanyakan di antara kita lebih senang menjalankan kehendak sendiri daripada menurut kehendak Allah. Tetapi Injil hari ini, sungguh sesuatu yang luar biasa Bunda Maria yang masih perawan dalam ketaatan dan tunduk mengikuti apa yang menjadi kehendak dari Allah dengan mengandung dan melahirkan Tuhan Yesus, Putera Allah. Di dalam kehidupan ini, banyak sekali hal yang tidak terduga dan terjadi dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi, ketika kita berserah dalam kepasrahan, tidak ada yang mustahil bagi Allah dan apa yang akan Allah lakukan akan melebihi kemampuan kita berpikir, karena kuasa Allah bukan untuk dipahami tetapi dengan diimani sampai kita menuju kehidupan kekal di dalam Kerajaan Sorga. Karena kita berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah, dan Allah sendiri yang mempersiapkan segala sesuatu, bila saatnya tiba ...
Doa ...
Tuhan Yesus ...
Bagi-Mu tidak ada yang mustahil dan apa yang akan Engkau lakukan melebihi kemampuan kami untuk berpikir, karena semuanya itu demi kebaikan kami. Dan mampukan kami juga, agar memahami dan melakukan apa yang akan menjadi kehendak-Mu ...
Amin ...
Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...
renungan oleh : Theo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar