Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
Matius 16 : 15-17
Dalam firman-Nya hari ini, Tuhan Yesus mempertanyakan seberapa jauh iman kita mengenal-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Karena beriman itu tidak cukup hanya melihat dengan mata dan mendengar dengan telinga, tetapi menjalankan apa yang menjadi ajaran dan perintah-Nya. Apakah hal itu mudah menjalankannya ? tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena membutuhkan proses dan terkadang bisa sampai membuat jatuh bangun. Sebagai murid Tuhan Yesus, pikul salib tidak bisa dihindari, semakin beriman akan semakin berat salib kehidupan yang harus dipikul. Ketika mengikuti dan mengimani ajaran-Nya dengan sungguh-sungguh, hidup akan semakin dimurnikan melalui jalan pertobatan dan menjadi pondasi hidup yang kokoh, tetapi masih orang banyak justru berusaha menghindarinya dan mengikuti kemauannya sendiri. Dan yang menjadi pertanyaannya adalah apakah saat ini kita masih bisa merasakan kehadiran Tuhan Yesus, dunia boleh berubah, tetapi kasih-Nya tidak akan berubah tetap selalu sama, kemarin dan hari ini atau besok lusa sampai selama-lamanya ...
Doa ...
Tuhan Yesus ...
Begitu berharganya aku di mata-Mu, sehingga Engkau selalu menyertai aku melewati setiap peristiwa yang aku alami. Selalu bimbinglah aku, supaya dapat menjalankan kehidupan yang sesuai dengan kehendak-Mu ...
Amin ...
Selamat pagi Sahabatku ...
Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...
renungan oleh : Theo
gambar diambil dari sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar