Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu. Tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri, bahwa kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu.
Matius 23 : 29-31
Dalam bacaan Injil hari ini, Tuhan Yesus kembali memberikan kecaman lebih keras, karena apa yang diajarkan-Nya dengan apa yang dilakukan seharusnya mempunyai kesesuaian dalam kata maupun perbuatan yang telah dilakukan. Hal ini disebabkan masih banyak sekali yang lebih mementingkan sesuatu yang hanya terlihat dari luar saja dan memberikan kesan semuanya itu baik dan benar. Untuk itu, hendaklah kita selalu mempertajam mata dan hati, agar bisa melihat kekurangan pada diri sendiri dengan menyadari, bahwa Tuhan yang berkarya dan menyertai perjalanan kehidupan. Karena ada begitu banyak pilihan bisa terjadi di dalam kehidupan ini, kitapun harus perlu belajar banyak untuk membedakan hal yang benar dan tidak, karena apapun yang menurut kita itu sesuatu yang benar, belum tentu itu sesuatu yang benar juga di hati sesama, apalagi di hati Tuhan. Untuk itu, jangan pernah sedetikpun menjauhkan diri dari Tuhan dan menaruh harapan pada kemegahan dan kesombongan apapun yang ada di dunia ini. Semakin kita menjauh dari Tuhan, semakin mendekatkan diri pada kejatuhan dan akhirnya yang tersisa hanya kegagalan dan kehancuran dalam hidup. Dan jiwa yang mencari jalan keselamatan selalu berjalan dalam kebenaran dengan bersih di luar dan bersih di dalamnya serta akan tercermin dari kejujuran, cinta yang tulus dan selalu berbuat kasih dengan penuh sukacita ...
Doa ...
Tuhan Yesus ...
Berikanlah hidupku selalu dalam kerendahan hati, dan semoga ini boleh menjadi perantara kasih-Mu untuk sesamaku seperti kasih yang telah Engkau berikan kepadaku ...
Amin ...
Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...
renungan oleh : Theo
gambar diambil dari sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar