Selasa, 18 Agustus 2020

Menuntut Tuhan


Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari. Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari ? Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu.

Matius 20 : 12-14


Siapapun yang bekerja pasti selalu mengharapkan dapat upah sebagai bayaran atas pekerjaannya, dan hari ini kita kembali diingatkan untuk tidak iri hati melihat hasil yang dicapai oleh sesama lebih baik daripada apa yang kita dapatkan atau merasakan dirinya lebih hebat daripada yang lain, sehingga menuntut lebih banyak, dan hal ini akan mengakibatkan kesombongan dan kebanggaan pada dirinya. Begitu juga dalam kehidupan ini, ada yang hidupnya diberikan kelimpahan, tetapi juga ada yang hidupnya serba kekurangan. Dan ini bukan karena Tuhan tidak mempunyai belas kasihan, tetapi Dia telah menyediakan segala sesuatu sesuai dengan kebutuhan hidup masing-masing, tidak mungkin menuntut hal yang sama. Sama halnya dalam pelayanan, masih ada yang merasa dirinya lebih penting dan seakan-akan tanpa dirinya yang lain tidak berbuat apa-apa atau semakin dipuji semakin tinggi hati, termasuk membanggakan apa yang telah dimilikinya dengan menjalankan hidupnya menurut kemauannya sendiri, sehingga jauh dari firman Tuhan. Sadarkah kitapun juga selalu menuntut Tuhan memberikan lebih daripada yang sudah disediakan ? Dan sadarkah yang kita nikmati saat ini adalah kemurahan hati-Nya ? Untuk itu bersyukurlah, karena Dia masih berkenan mencurahkan rahmat dan belas kasih-Nya ...


Doa ...

Tuhan Yesus ...

Engkau selalu mengasihi aku yang lemah ini, walaupun aku sering jatuh dalam kesombongan dan dosa. Berikanlah aku iman teguh, agar aku dapat selalu menyadari penyertaan-Mu ...

Amin ...


Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...


renungan oleh : Theo

gambar diambil dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar