"Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang." Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"
Matius 15 : 11-12
Ketika kita mendengarkan kata najis, maka yang akan langsung terbenak dalam pikiran kita adalah sesuatu yang diharamkan, entah itu makanan atau minuman. Tetapi hari ini Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita, bahwa segala perbuatan dan kata-kata yang tidak baik itu adalah hal yang dinajiskan. Termasuk dosa melakukan perbuatan kejahatan dan melanggar perintah Allah, jadi sumber kenajisan itu sebetulnya ada dalam diri kita sendiri bukan pada orang lain, walaupun di lingkungan kehidupan kita sehari-hari banyak sekali ketemu dengan orang-orang yang berperilaku yang baik dan yang tidak baik. Oleh karena itu kita sendiri yang harus berhati-hati di dalam pergaulan, dan juga setiap perkataan maupun perbuatan yang akan dilakukan, jangan sampai kita menjadi najis oleh diri sendiri dan dijauhi keluarga, sahabat terlebih dijauhkan dari Tuhan. Tentu saja, ini bukan berarti harus tidak peduli lagi apa yang ada disekitar kita, tetapi apapun yang dilakukan hendaknya harus bisa mencerminkan apa yang menjadi kehendak dari Allah Bapa, bukan selalu mengikuti kebiasaan yang tidak baik, karena bukan saja merusak relasi antar sesama, tapi juga merusak hubungan dengan Allah Bapa yang ada di sorga ...
Doa ...
Tuhan Yesus ...
Terima kasih, karena penyertaan dan Bimbingan Roh Kudus-Mu sehingga aku selalu mengandalkan kasih-Mu, dan aku serahkan seluruh hidupku kedalam tangan kasih-Mu. Tuntunlah Tuhan, supaya aku selalu berjalan seturut apa yang menjadi kehendak-Mu ...
Amin ...
Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar