Selasa, 11 Agustus 2020

Menegor dengan Bijak


 "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.

Matius 18 : 15-16

Bukan hal yang mudah untuk menegor sesama, dan tidak semua orang akan terima jika ditegor. Walaupun menegor itu belum tentu tidak mengasihi, tapi ada juga yang menegor karena sakit hati dan rasa benci. Oleh karena itu dalam firman-Nya hari ini Tuhan Yesus mengingat, bahwa hendaknya menegor itu saling berdialog satu dan lainnya dari hati ke hati. Jika di dalam pergaulan kita memang harus mengingatkan teman atau yang lainnya, lakukan hal ini dengan baik dan jangan sampai mempermalukan di depan orang banyak, bisa saja yang kita tegor itu merasa tersinggung, karena kesalahan yang dilakukan diketahui orang lain, walaupun maksud dan tujuan kita itu sebenarnya baik. Dan banyak sekali orang yang tidak bijaksana memberikan tegoran baik tempat dan waktunya, sehingga sering terjadi kesalahpahaman. Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan pada diri masing-masing dan tidak ada hal yang lebih baik di dalam kehidupan ini, selain juga harus belajar mengambil contoh kehidupan yang baik dari sesama, dan hidup pun terkadang dituntut untuk melakukan sesuatu untuk sesama. Untuk itu, hendaklah kita juga harus mempunyai ketulusan hati, agar melakukan apapun selalu penuh kasih dan bisa berkenan di hati sesama, terlebih di hati Allah Bapa yang ada di sorga ...


Doa ...

Tuhan Yesus ...

Berikan dalam hatiku iman yang kuat penuh dengan kasih dan pengharapan, agar hidupku selalu berjalan dengan apa yang menjadikan kehendak-Mu ...

Amin ...


Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...

renungan oleh : Theo

gambar diambil dari sini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar