Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya." Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Matius 15 : 26-29
Dengan iman yang dimiliki oleh perempuan Kanaan yang menaruh kepercayaan sepenuhnya ke dalam tangan kasih Tuhan Yesus dan akhirnya anaknya disembuhkan. Dengan iman, kitapun juga bisa memiliki pengharapan yang besar seperti perempuan Kanaan itu, walaupun masalah dan tantangan yang dihadapi tidak semuanya sama, termasuk jatuh bangun dalam beriman yang mungkin juga bisa membuat kita menyerah, bahkan bertanya dimanakah kehadiran Tuhan, disinilah iman akan ditantang dan diuji. Untuk itu, mari kita serahkan diri seutuhnya ke dalam tangan kasih Tuhan serta mengikuti apapun yang menjadi kehendak dan rencana-Nya, jangan bersandar lagi dengan kekuatan diri sendiri. Karena setiap penantian selalu ada harapan dan tidak akan pernah sia-sia. Disadari atau tidak, Tuhan Yesuspun yang selalu menyertai dalam setiap peristiwa yang kita alami, tetapi kita sendiri kurang peka untuk merasakan kehadiran-Nya, hanya Dia yang tahu dari awal dan akhir dari segala apa yang terbaik, karena kuasa-Nya lebih besar melebihi apapun yang ada di jagat raya ...
Doa ...
Tuhan Yesus ...
Kuatkanlah imanku dan penuhilah dengan Roh kudus-Mu, agar aku selalu mengucap syukur dengan memuliakan nama-Mu ...
Amin ...
Berkat dari Allah Bapa selalu menyertai Anda, keluarga Anda dan mereka yang Anda kasihi ...
renungan oleh : Theo
gambar diambil dari sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar